#16 : Puzzle (2)

426 78 7
                                    

"Haechan ini benar benar." Gerutu Yoon Hee.

Ia segera berpikir sekiranya ada dimanakah liontin itu berada jika Haechan yang menaruhnya?

Yoon Hee pun kembali mengelilingi taman depan sembari berharap dengan orang orang yang membawa petunjuk.

Jeno nampak santai, sebenarnya ia tidak mau bermain... tapi menurut pada Yoon Hee saja, tangannya memetik asal dedaunan yang ia lewati dan menatap nyalang ke depan. 

"Hoi! Niat nggak sih?" Tanya Haechan sembari menepuk pundak Jeno.

"Udah, biar dia aja yang menang." Balas Jeno, merujuk pada Yoon Hee yang sedang ia lihat didepan sana.

"Lah? Terus?" 

"Terus apanya? Yaudah gitu.."

"Mau diakhiri aja nih?"

"Gak."

Setelah jawaban singkat itu, Jeno berlari ke taman depan mengikuti Yoon Hee.

"Ih ikut-ikutan kesini." Ujar Yoon Hee, jiwa ambisnya tidak ingin jika Jeno malah dekat dengannya, jika Jeno menemukan harta karun itu di tempat dekat Yoon Hee malah membuat Yoon Hee makin kesal karena kalah tipis.

"Yaudah kalau nggak boleh." Balas Jeno sambil bergerak mundur kebelakang beberapa langkah.

Yoon Hee tiba-tiba melambaikan tangannya dengan penuh antusias, ia melihat Mark yang sedang berjalan sambil bersiul santai.

"Mark oppa!" Panggil Yoon Hee dan dengan segera Yoon Hee berlari mendekat.

"Oppa?" Gumam Jeno pelan, dahinya berkerut bingung, memang benar Mark lebih tua dari Yoon Hee, tapi sejak kapan ada yang dipanggil Oppa?

"Aku mau.. petunjuknya." Ucap Yoon Hee, tangannya menengadah kedepan Mark dengan senyum berharap.

- Temukan aku ditempat paling tenang dengan suara air yang mengalir - 

Fikiran Yoon Hee langsung saja kearah danau, tapi tidak mungkin karena pencariannya hanya sebatas daerah taman.

Yoon Hee melirik Jeno yang berdiri cukup jauh dengannya, ia benar-benar tidak mau dikalahkan.

Yoon Hee menatap ke seluruh area taman karena ia bingung tempat apa yang dimaksud dalam petunjuk itu, danau didekat istana bukanlah daerah taman karena sudah keluar dari istana meskipun yah... tempatnya tidak begitu jauh.

Mata Yoon Hee membelalak dengan apa yang ia lihat, air mancur.

Istana ini memiliki air mancur dengan ukiran berwarna putih yang cantik, satu-satunya tempat dengan suara air yang mengalir di taman istana, pasti itu tempatnya.

Yoon Hee setengah berlari dan begitu sampai langsung saja ia putari air mancur itu, mencari dimana keberadaan si harta karun. Ia berjongkok, melompat, dan melihat ke air yang jernih sampai terlihat dasarnya pun tidak ada.

"Apa mungkin bukan air mancur ya?" Pikir Yoon Hee.

Tiba-tiba saja arah pandangannya pergi kearah patung yang berada tepat ditengah air mancur tersebut, patung cupid itu memakai sebuah liontin sampai-sampai Yoon Hee tadi tidak sadar bahwa yang dilihatnya bukan hiasan kalung yang diukir di patung namun memang liontin asli.

"Bagaimana caranya...." Gumamnya pelan sembari terus menatap kearah patung tersebut, patung itu berada ditengah-tengah, bagaimana caranya Yoon Hee kesana? 

"Oh Haechan... sudah kuduga idemu bukan main-main." Gerutu Yoon Hee lagi.

Yoon Hee pun melepas sepatunya kemudian ia berdiri diatas ukiran air mancur yang biasa menjadi tempat duduk bagi orang-orang yang ingin menenangkan dirinya. Tak lupa ia juga menekuk gaunnya agar tidak membuat ribet saat ia menggerakkan kakinya

Neo Kingdom || NCT OT23Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang