"Baiklah, jika itu yang kau rencanakan, bersiaga-lah di posisi terdepan dan jangan ragu akan hal apapun." Ucap Raja Sungjae, daripada harus diam di markas setidaknya ia tetap bisa melindungi Hye Ran.
"Tentu saja Ayah.."
"Perkiraan mereka akan datang besok, persiapkan diri kalian semua, istirahat yang cukup, sekian." Ucap Hye Ran menutup rapat tersebut.
Pangeran Doyoung tersenyum kearah Hye Ran dan melayangkan jempol untuknya yang dibalas dengan senyuman kembali.
Semuanya keluar dari tenda, mempersiapkan peralatannya dan mereka akan kembali berkumpul di pagi harinya. Hye Ran menggenggam erat pedang yang diberi langsung oleh Raja Suhoa, semalaman ia kembali berlatih pedang dan tidak tidur. Yoon Hee berada di tenda pengobatan sembari mempersiapkan segala daun herbal dan menatanya, mulutnya tidak berhenti berdoa agar tidak ada korban jiwa dan tidak ada yang terluka parah.
Beberapa pangeran juga ada yang tidak tidur, seperti Johnny, Jaehyun, Yuta, Kun, Xiaojun, Jeno, Jaemin, Taeil, Taeyong, Doyoung, Mark, dan Sungchan. Mereka mengasah pedang, mempersiapkan seragam, bahkan ada yang sedang olahraga untuk menjamin tubuhnya kuat besok.
...Neo Kingdom...
Pukul 5 pagi, semua sudah bersiap ditempat yang sudah ditentukan, semua Pangeran dan juga Putri juga Raja Sungjae naik keatas kuda mereka. Jenderal Im dan beberapa ketua prajurit juga berjajar tepat dibelakang para pengeran.
"Semoga, tidak ada yang terluka dan semuanya selamat." Gumam Hye Ran.
Mata Raja Sungjae memicing melihat pergerakan dari dalam hutan, suara kaki kuda yang terus mengatuk tanah juga semakin jelas terdengar. Posisi mereka sekarang adalah di kaki bukit sehingga tidak begitu nampak walau banyak orang, lebih tepatnya seperti bersembunyi dan jika waktunya sudah tepat mereka muncul dan mulai menyerang.
Raja Sungjae turun dari kuda dan mengintip, Hye Ran yang khawatir pun mengikutinya, mereka berdua sama-sama mengintip dan melihat ada berapa banyak prajurit yang dibawa oleh musuh mereka.
Johnny menyuruh seluruh pasukan depan untuk maju beberapa langkah agar tidak terlalu jauh dari Raja Sungjae dan Putrinya yang mendekat musuh.
"Jadi ini, ladang permata itu? Hahaha... HAHAHAHAHA.." Tawa seseorang dari dalam balik jubah hitam.
"Tidak lama setelah mendapatkan beberapa permata dari sini, kau bisa membangun kembali kerajaanmu." Ujar Raja Minhyuk.
Hye Ran mengerutkan dahinya, benar sudah dugaannya, orang itu pasti berasal dari Kerajaan Tenggara.
Orang berjubah hitam itu mendekat dan menepuk pundak Raja Minhyuk, Jleb!
Hye Ran dengan cepat menutup mulutnya kaget. Ia tidak boleh berteriak sekarang.
"AAAAKKHH!!" Darah segar menetes dari perut sang Raja, dengan tatapan penuh amarah Raja Minhyuk mencoba melepaskan pedang yang telah menembus tubuhnya.
"Brengsek!" Raja Minhyuk memundurkan tubuhnya begitu pedang tersebut terlepas.
"Membangun kembali kerajaanku? tidak, kerajaanmu sungguh indah, hal yang lebih mudah adalah mengambil tempatmu." Ucap orang tersebut.
"Pengkhianat!" Teriak Raja Minhyuk kembali.
"Hahahahaha, lucu sekali dirimu, KAULAH PENGKHIANAT TERBESAR DISINI!" Orang itu mencekik leher Raja Minhyuk kemudian melemparkannya ke tanah.
"Kalian semua, bunuh orang ini!" Titah sang Raja, prajurit yang disuruhnya hanya diam dan menatapnya datar.
"Mereka adalah prajuritku Raja Minhyuk, kau tidak akan bisa memberi perintah pada mereka."
Raja Minhyuk terlihat berusaha untuk bangun, darahnya masih terus mengalir keluar walau sudah ditahan oleh tangannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neo Kingdom || NCT OT23
FanfictionPembongkaran rencana pengkhianatan dalam kerajaan, sekaligus perjuangan pengembalian tahta. Dibantu oleh 23 pangeran dari 3 kerajaan berbeda. Friendship, Romance, Betrayal, Fight, Mystery You can find all in here ! Kepo? Langsung baca aja~😚 Masukk...