VII 🔞

1.3K 133 2
                                    

Jaehyun merasakan sengatan ketika bibir Ten menyentuh bibirnya.
Entah akal sehatnya hilang atau napsu telah merasukkinya. Yang ia rasakan adalah ia menginginkan lebih, menginginkan ciuman panas bukan hanya sebuah kecupan.

Lelaki itu masih menatap Ten yang juga menatapnya sambil tersenyum. Tatapan bingung Jaehyun, kini berubah menjadi tatapan sayu.

Jaehyun melangkahkan kaki mempertipis jaraknya dengan pria mungil dihadapannya.

Semakin dekat, dekat dan dekat membuat si submissive spontan melangkah mundur.

"D-dad?" Ten mulai gugup, detak jantungnya bekerja lebih cepat.

Wajah Jaehyun tak seperti biasanya. Sugar daddy-nya terlihat lebih panas sekaligus menakutkan.

"D-daddy mau ngapa---"

Ten tak melanjutkan ucapannya tatkala Jaehyun menarik tengkuknya kasar dan menyambar bibirnya ganas.

Jaehyun melumat bibir atas dan bawah milik Ten bergantian, menyesapnya begitu lembut hingga Ten terbawa suasana.

Ten mengalungkan kedua tangannya pada leher Jaehyun, hingga mereka berdua saling berpelukkan erat.

Jaehyun menarik pinggang Ten dan tangannya mulai masuk ke dalam seragam sugar baby-nya.

"Emmmhhhhh....."

Ten mengerang pelan ketika Jaehyun menggigit bibirnya dan ketika mulutnya terbuka, sugar daddy-nya itu langsung melesatkan lidahnya. Menyesap, melumat, mengabsen deretan gigi Ten dan berperang lidah di dalam sana.

"Eungghhhh....."

Puas mengobrak-abrik isi mulut Ten, kini bibir tebal Jaehyun berpindah menyesap leher putih Ten dan meninggalkan kissmark disana.

"Ummhhhh daddyhhhh...."

Napsu Ten sudah berada di ubun-ubun. Dia tak tahan lagi, permainan kecil ini membuatnya merasakan hawa panas.

Tangan mungil Ten bergerilya di area selangkangan Jaehyun, meraba makhluk dibawah sana yang nampaknya sudah membengkak.

"Dadddhhh...."

Jaehyun tak memperdulikan desahan Ten yang terus saja mengelukannya. Dia masih sibuk menikmati leher Ten dan meraba sesuatu di dalam seragam si mungil.

Ten mengerang frustasi, ia sudah benar-benar On.

Disentuhnya gundukkan besar milik Jaehyun, membelainya sensual dan kemudian ia remas kencang.

"Arrgghhhh...."

Jaehyun mengerang saat Ten meremas juniornya. Akan tetapi, lelaki itu menghentikkan cumbuannya dan lebih anehnya lagi ia melepaskan tangan Ten dari penisnya, membuat Ten menatapnya kecewa.

"Kenapa dad?" tanya Ten dengan mata sayunya. Dia sudah On tapi Jaehyun memilih berhenti.

"Saya harus balik ke kantor," Jaehyun merapihkan jasnya yang sedikit berantakkan tanpa menatap Ten sedikitpun.

Mendengar ucapan Jaehyun, Ten menekuk bibirnya sedih.

"Nggak mau disini dulu sebentar dad 👉👈?" Ten menggerakkan jarinya sensual di dada Jaehyun, mencoba menggoda daddy-nya.

"Maaf," Jaehyun melepaskan tangan Ten dari dadanya. "Saya benar-benar harus pergi"

Tanpa menunggu respon dari Ten, Jaehyun pergi begitu saja meninggalkan sugar baby-nya yang terus memandangi kepergiannya.





"Ihhhh daddy Jaehyun nyebelin banget sih~~" Ten menghentak-hentakkan kakinya setelah kepergian Jaehyun.

"Baru juga dipegang, belum nyoba ngocok ish sebel..." Kini Ten mengerucutkan bibirnya sembari bersedekap dada.

"Dari luar celana aja gede apalagi kalo dipegang langsung ueueueuueue.... Daddy, Tennie pengen pegang😭😭"

Sugar Baby-JaetenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang