Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selepas dari apartemen yang ditempati oleh Ten, Jaehyun bergegas kembali ke kantornya.
Sampai diruangannya, entah mengapa hawa panas menyelimuti Jaehyun.
Pria yang telah mempunyai satu orang putra tersebut menyandarkan tubuhnya ke kursi sembari melepas jas kerjanya. Lalu memegangi bibirnya, bibir yang baru saja menyentuh bibir orang lain.
Selama dua puluh tahun terakhir, Jaehyun tidak pernah mencium siapapun kecuali Tzuyu sang istri.
Ini adalah pertama kalinya bagi Jaehyun mencium orang lain, dan orang itu adalah Ten sugar baby-nya yang bahkan usianya mungkin saja sama dengan Jeno.
Entah mengapa sentuhan Ten begitu memabukkannya. Hampir saja Jaehyun keblabasan dan hilang kendali andai saja dia tidak bisa menahan hasrat. Syukurlah, Jaehyun masih punya akal sehat.
Tapi bukannya hal itu wajar? Berciuman atau justru bercinta dengan sugar baby? Lalu kenapa Jaehyun merasa canggung? Entahlah, mungkin pria itu hanya belum siap. Maybe
"Ey ey Bapak Jaehyun udah balik kantor nih"
Jaehyun memandang ke arah pintu dan seketika merotasikan matanya tatkala melihat kehadiran Taeyong.
"Bisa ketuk pintu dulu kalo masuk?" Kata Jaehyun dengan suara beratnya, kemudian lelaki itu sibuk dengan laptop.
"Cakelah"
Taeyong tak mempedulikan intruksi bossnya, ia justru mendudukkan dirinya ke kursi yang berhadapan dengan Jaehyun seraya memangku satu kakinya.
"Jadi gimana Jae? Lo udah ngapain aja sama Ten?"
Jaehyun mendongakkan kepala dan menatap Taeyong tajam.
"Bisa diem nggak lo? Ini di kantor"
Taeyong terkekeh, lalu menghisap vape yang ia ambil dari saku jas miliknya. "Jadi lo beneran selingkuh dari Tzuyu?" tanyanya kemudian dengan berbisik.
"Bukan urusan lo," ketus Jaehyun tanpa mengalihkan matanya dari laptop.
Taeyong mengepulkan asap vape-nya dihadapan Jaehyun dengan senyuman miring terukir pada wajah animenya.
"Iya sih bukan urusan gue, tapi mulut gua susah diajak kerja sama"
Perkataan Taeyong barusan berhasil membuat Jaehyun menutup laptopnya, kemudian menatapnya dengan bersedekap dada.
"Permisi?" Baru saja Taeyong akan berucap, terdengar suara ketukan pintu dan suara seseorang dari balik pintu.
"Masuk!" Perintah Jaehyun, dan orang itu pun masuk ke dalam ruangan yang tak lain dan tak bukan adalah Johnny, teman Jaehyun juga.
Jung Jaehyun memang memperkerjakan teman-temannya di Perusahaan ini.
"Kebetulan John lo kemari"
Johnny menatap Taeyong bingung. "Ada apa emangnya Yong?" tanyanya kemudian sembari mendudukkan diri disamping Taeyong.
"Lo mau tau nggak? Si Jaehyun punya sugar baby loh"
"Serius lo?" Johnny membelalakkan kedua matanya menatap Jaehyun.
"Iya," Taeyong menepuk pundak Johnny. "Dan lo tau nggak siapa sugar baby-nya?"
"Siapa emang?" Johnny begitu penasaran.
"Ten cutie baby"
"WOAAAHHHH SIALAN LO JAE" Mata Johnny membulat sempurna, mulutnya terbuka lebar ketika mengetahui sugar baby-nya Jaehyun.
"Nggak usah teriak juga kali, John" Kata Jaehyun memperingati.
"Ya gua kaget lah anjir. Bisa-bisanya lo dapetin Ten" Johnny memangku satu kakinya sambil bergeleng-geleng kepala.
"Emangnya kenapa?" Jaehyun mengerutkan dahi bingung.
"Ten itu sugar baby dengan service terbaik, lo beruntung dapetin dia. Lo tau Sehun Ceo Oh corporation yang ngalahin tender kita?"
Sehun? Ya, Jaehyun mengingatnya. Sehun adalah orang yang berhasil mengalahkannya di proyek besar, sekaligus penyebab pertengkarannya dengan Tzuyu tempo hari karena gagal mendapatkan proyek tersebut.
"Iya tau, tunangannya Krystal senior kita dikampus dulu kan?"
"Yap," Johnny mengepulkan asap vape-nya yang ia pinjam dari Taeyong.
"Sehun adalah mantan sugar daddy-nya Ten. Hubungan mereka dulu cukup lama sekitar setahun atau dua tahun gitu deh, lupa gua. Ya pokoknya kata Sehun, Ten itu servicenya joss gandoss Jae."
"Oh pantess," gumam Jaehyun pelan akan tetapi masih terdengar oleh Johnny dan juga Taeyong.
"Kenapa Jae?" Jaehyun menatap keduanya dengan gelengan kepala.
"Enggak, nggak kenapa-kenapa. Sana kalian balik kerja, ngapain malah ghibah disini"
"Oiya lupa" Johnny mengembalikan vape yang ia pinjam dari Taeyong. Kemudian ia menyodorkan map dokumen kepada Jaehyun.
"Gua kesini mau minta tanda tangan lo di dokumen ini"
Jaehyun mengambil dokumen tersebut, membacanya sekilas kemudian menanda tanganinya.
"Udah kan? Sana balik kerja"
Dengan malas Johnny dan Taeyong bangkit dari kursi, lalu keluar dari ruangan Jaehyun.
Ting!
Setelah kepergian teman-temannya, ponsel Jaehyun berdering. Ia pun mengambil ponselnya dan melihat pesan yang masuk. Betapa terkejutnya Jaehyun saat melihat Tzuyu dan Ten mengiriminya pesan secara bersamaan.
Lantas, Jaehyun memilih membuka pesan dari Tzuyu terlebih dulu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selesai membaca pesan dari sang istri, Jaehyun merotasikan matanya jengah. Tzuyu memang selalu seenaknya pergi ke luar negeri tanpa meminta pendapat atau ijin kepadanya, seolah Jaehyun suami yang tak dianggap.
Kemudian Jaehyun membuka pesan dari Ten, seketika matanya membulat sempurna dan menelan ludahnya kasar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
