Sugar Baby-Jaeten

XX

Who will you choose?
father or son?

🥂🥂🥂

Srt

"Ten?"

"Jungwooo?" Ten tersenyum lebar lalu berlari cepat menghampiri Jungwoo, sahabatnya.

Setelah Jaehyun pergi dari apartemennya, Ten memutuskan mengunjungi kost-an untuk sekedar curhat supaya galaunya berkurang.

"Miss you so much, Woo~~"
Ten memeluk Jungwoo erat, begitu pula dengan Jungwoo.

"Lo balik kapan, Woo?" Tanya Ten kemudian melonggarkan pelukkannya pada tubuh Jungwoo.

"Dua jam yang lalu, duduk yuk.."
Jungwoo menggandeng tangan Ten dan membawa sang sahabat duduk di sofa.

"Anak-anak pada kemana Woo?" Ten mengedarkan keduanya, nampak sepi tak mendapati siapapun.

"Tadi sih pas gue balik si Doyoung dijemput sama Om Taeyong, Renjun juga. Kalo Echan gue nggak liat dari tadi, di kamarnya juga nggak ada."

Ten berangguk-angguk paham.
"Palingan kalo nggak sama om Yuta ya sama Mark."

Mendengar ucapan Ten, Jungwoo mengherdikan bahunya.
"Btw tumben lo kesini? Kenapa?" Tanya Jungwoo serius, sebab melihat wajah Ten yang nampak resah.

"Galau Woo," Ten menyandarkan tubuhnya lesu ke sofa.

"Galau kenapa dah?" Alis Jungwoo berkerut bingung.

"Eh btw lo apa kabar? Om Lucas juga gimana kabarnya?" Bukannya menjawab, Ten justru berbalik bertanya.

Jungwoo menunduk lesu.
"Kalo gue sih baik, tapi daddy Lucas untuk sementara ini harus stay di Hong Kong."

"Lo yang sabar ya." Ten merangkul Jungwoo, menenangkannya.
"Gue doain semoga masalahnya Om Lucas segera membaik."

"Amin..." lirih Jungwoo.
"Eh lo belum jawab pertanyaan gue, lo galau kenapa?" Jungwoo beralih topik, menatap Ten penuh penasaran.

"Woo..." Ten menundukkan kepalanya dan itu membuat Jungwoo semakin penasaran.

"Kenapa dah Ten? Jangan bikin penasaran dong!"

Ten mendongak, menatap Jungwoo dengan tatapan melas.
"Tadi kan gue habis main sama daddy Jaehyun, terus dia bilang kalau dia sayang sama gue. Dia juga bilang, kasih dia kesempatan cari alasan tepat untuk cerai sama istrinya."

"Serius lo?" Jungwoo membelalakan matanya tak percaya.

"Serius, makanya gue bingung sekarang."

"Ck.." Jungwoo berdecak pelan.
"Gue nggak nyangka kalau daddy Jaehyun bilang begitu, mungkin lo bisa bikin dia nyaman makanya dia kebawa perasaan."

"Gue nggak tahu, Woo. Perasaan gue memperlakukan dia sama persis pas gue sama daddy Sehun dulu."

"Ten, lo tau kan kalau hubungan Om Jaehyun sama istrinya nggak harmonis?"

"Tahu kok," Ten mengangguk lemah.

"Nah makanya, mungkin dia dapetin sesuatu dari lo yang nggak dia dapetin dari istrinya. Sampai akhirnya rasa itu tumbuh gitu aja."