X

1K 119 7
                                    


"Iya by, aku otw kesana..."

Jaehyun hanya terdiam melihat gerak-gerik sugar baby-nya sedari tadi. Setelah Ten mengakhiri panggilan dengan seseorang, lelaki mungil itu melangkahkan kakinya menuju lemari pakaian dan kemudian mengambil celana jeans serta kaos hitam.

"Dad...." Ten mengenakan jaket denim berwarna hitam, lalu menghampiri Jaehyun.

Jaehyun masih diam memandangi Ten dengam sebelah alis mengernyit.

"Aku harus pergi.." Jaehyun kini mengerutkan dahinya tatkala mendengar ucapan Ten barusan.

"Mau kemana?" tanyanya datar seraya menarik selimut untuk menutupi tubuh telanjangnya.

"Aku mau balik ke kost, pacar aku disana.."

"Pacar?" Ten menggigit bibir bawahnya, begitu salah tingkah.

"Kamu punya pacar?" tanya Jaehyun sekali lagi.

Ten mengangguk pelan, tangan mungilnya membelai lembut pipi Jaehyun membuat sang dominan mengikuti arah gerakkannya.

"Iya aku punya pacar," kata Ten lembut seraya mencuri kecupan di bibir Jaehyun.

"Dia nggak tahu kalau aku pindah kesini, dan dia juga nggak tahu soal aku jadi sugar baby..."

Dapat Ten lihat, lelaki tampan dihadapannya begitu serius menatapnya.

"Aku harus pergi buat nemuin dia sekarang..."

Jaehyun mendecih pelan lalu melepaskan tangan Ten dari pipinya.

"Kamu udah bikin saya seperti ini, terus kamu mau pergi gitu aja?"

"Im so sorry, dad..."  Ten memasang wajah memelas agar Jaehyun luluh.
"Aku janji next time, kita bakal bercinta sampai pagi.." Tangan Ten meremas kecil penis Jaehyun dari balik selimut, tentu saja membuat Jaehyun sedikit mengerang.

"Yaudah sana pergi.." Jaehyun berujar datar, lantas lelaki itu menyibak selimut. Bangkit dari ranjang mengambil celana dan kemudian memakainya.

Ten sontak berdiri dan memeluk Jaehyun dari belakang.

"Daddy nggak marah kan sama Tennie?" tanya Ten sembari mengusakkan hidungnya ke punggung Jaehyun.

"Saya nggak marah.." Jaehyun melepaskan tangan Ten dari pinggangnya.

"Udah sana pergi, nanti pacar kamu curiga.." Kemudian lelaki itu berbalik badan, merapihkan rambut Ten dan mencubit pipinya gemas.

Ten tersenyum lebar mendapatkan perlakuan seperti itu, lalu ia menghamburkan diri ke dalam dekapan Jaehyun.

"Makasih dad..." Ten mencium pipi Jaehyun sekilas. "Aku janji pertemuan kita selanjutnya, aku bakalan puasin daddy..."

Mendengar perkataan Ten, Jaehyun hanya terkekeh kecil.

"Yaudah dad, aku pergi dulu ya. Papai" Ten melepaskan diri dari pelukkan Jaehyun. Setelahnya ia berlari kecil keluar dari apartemen meninggalkan Jaehyun yang masih saja memandangi kepergiannya.













•••••••••🍑🐱•••••••••

Sesampainya di kost-an, Ten melihat Jeno sedang duduk di teras bersama Doyoung.

"Lah itu Ten.." Jeno mengalihkan matanya ketika Doyoung menunjuk ke arah pintu pagar.

Lantas, Jeno berdiri dengan senyuman lebar terpatri di wajahnya.

"Hay by~~~"

Jeno merentangkan kedua tangannya menyambut Ten.

"Hay juga by~~" Ten menghambur ke dalam dekapan Jeno dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher sang kekasih.

"Miss you....."  Jeno mengeratkan pelukkan pada tubuh Ten, tidak lupa menciumi pucuk kepala kekasihnya.

"Miss you too, baby..."  Balas Ten, kini lelaki mungil itu menciumi jakun Jeno.

"Aduh aduh keknya gua harus masuk deh daripada jadi obat nyamuk disini.."

Baik Jeno dan juga Ten menatap Doyoung seraya melonggarkan pelukkan.

"Yaudah sana masuk, iri aja jomblo"

"Yeee sialan lo!!" Umpat Doyoung membuat Jeno dan Ten terkekeh.

Setelah Doyoung masuk ke dalam rumah, Jeno mencium pipi Ten sembari merapihkan rambut kekasihnya.

"Kamu darimana aja by? Udah jam segini loh" tanya Jeno kemudian.

"A-anu.." Ten menggaruk tengkuknya, bingung mau beralasan apa.

"Anu apa hm?" Jeno menatap Ten intens, membuat lelaki mungil tersebut semakin gugup.

"Aku tadi habis ke rumah Dery balikin buku, hehehehe..."

"Oh gitu...." Jeno ber-oh ria, berangguk-angguk paham.

"Btw kamu ngapain kesini by? Tumben banget nggak ngabarin dulu.." Ucap Ten mengalihkan topik pembicaraan.

"Kalau aku bilang pasti kamu banyak alasan" Jeno mencolek hidung Ten gemas. "Aku udah kangen banget sama kamu by, tapi kamunya susah banget diajak jalan. Jadi aku nekat deh kesini mau ngasih kejutan, eh tapi kamunya malah nggak di kost tadi.."

Ten jadi merasa bersalah karena beberapa hari ini mengabaikan Jeno.

"Maaf ya, akhir-akhir ini aku banyak tugas.." Ujar Ten membelai pipi Jeno sayang.

"Yaudah karena kamu sekarang udah disini, kamu mau ngajak aku jalan kemana?" Ten bergelayut manja pada lengan Jeno, matanya mengerjap lucu menatap kekasih yang lebih muda darinya itu.

"Kita nginep yuk dirumahnya Mark? Kita nonton film atau cuddle gitu? Disana juga ada Renjun, Jaemin, Mark sama Haechan. Kamu mau?"

Sugar Baby-JaetenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang