29 Day In Sun Clan [TAMAT]

21. Special 3.500 word😇 (btw menuju ending☹)

Hari ke 9, berarti tersisa 20 hari.

Raib mendapat teka teki baru.

"Cahaya menunjukkan Cahaya" Gumam Raib. "Penghasil Manis" gumam nya terus menerus. "Langka"

Raib menghela napas lalu menyandarkan tubuh nya kesandaran kursi ILY.

"Kesian mana masih muda" Seli menatap Raib kasihan. Raib mengelus dada "kalo bukan sahabat pengen ku sepak pala nya"

Seli tertawa.

Tiba tiba daun di padang rumput yang dilintasi ILY berguguran kearah Selatan. Ini bulan November, harus nya Berguguran ke arah Utara dong?

"Li li, kita ke arah Selatan sekarang!" Entah mengapa Feeling Raib mengatakan begitu.

"Loh?"

"Ikutin aja lah Li" celetuk Seli. Ali mendengus dan putar balik menuju Selatan. Raib berdiri di samping Ali, ikut melihat.

Boom
Duarrrrrrr

5 menit setelah balik arah, sebuah Rudal terarah ketempat yang tadi hendak dilewati ILY.

Reflek Raib memeluk Ali yang disamping nya. AW AW AW AWWWWWWWW AHAHAHHAHAHAHA KIWWW

Setelah tersadar kedua nya melotot dan melepaskan pelukan nya.

"AL-" "gausah berantem sekarang!" Ily memelototi Ali dan Raib.

Ily dengan serius mengotak atik layar ILY.

"RUDAL 12.0?! GILA KITA HAMPIR MATI!!" pekik Ily. "WHAT THE F-" "jangan meng umpat sel!" Peringat Raib.

"HAH?! SERIUS?!" Raib shock. "TELAT!" Seru Ali kesal. "Udah woy kita hampir mati ini" Ily mengusap wajah nya kasar.

"Buset, santai banget ngomong mati nya" celetuk Seli.

Boleh kah Aku menangis melihat kelakuan mereka?😭
-Millllll

"Cepetan ke Selatan Ly! Rudal 12.1 terdeteksi sekitar sini!"

Ali mengangguk dan mengemudikan ILY secepat mungkin.

🍁🍁🍁

"Ra, ujung Selatan berarti ada di padang Zilovare lagi dong?" Tanya Ily. "Ha? Iyakah?" Ily mengangguk.

"Dah sampe" ucap Ali sambil menatap padang Zilovare.

Raib bergegas turun. "Bisa jadi ga sih cahaya di dalam cahaya itu kristal nya ada di dalam bunga ini?" Ujar Seli. "Bisa iya juga, juga bisa iya" balas Ali dibalas tatapan Datar Ily.

"Sante matanya mas, mau dilebarin?" Ali mengeluarkan Tang nya. Ily melotot "GILA!"

Tangan Raib menyentuh air dingin sungai, berharap mendapat petunjuk.

Tiba tiba semua terhenti, seketika Dunia masalalu berjalan

Tanpa Raib sadari, ia mengaktifkan teknik Berbicara dengan Alam level Tinggi.

💫💫💫

"PINDAHHHH!!!" Tog merengek. "Sudah betul kau dengan Faar dan Hana, Toge!" Dengus Batozar.

"Hana gila! Aku tak mau sekelompok dengan Hanaa!!!!" Tog menunjuk Hana. Av memijat pelipis nya. Kenapa mereka jadi Cildish begini sih?!

"Ada apa sebenarnya?" Tanya Av tenang.

"Aku tak melakukan apa apa Av" Hana menjawab lebih tenang. "JANGAN SOK KALEM!" Seru Tog.

Hana mendelik "hei, sejak semalem dia sensi sekali"