11. Sakit

757 44 104
                                    

Haii, chapter kali ini agak panjang ya..

Seli menyuapi Raib dengan bubur yang baru ia Beli. "Cepet sembuh ya Ra, aku bosen tau di sekolah ga ada temen" gerutu Seli. Raib tertawa "kan ada Ali dan yang Lain"

"Ishh, tetep seruan sama kamu Ra, eh iya, Btw Miss Selena sering kesini?" Tanya Seli. Raib mengangguk. "Miss Selena perhatian banget sama kamu loh Ra"

"Iya, aku sadar kok"

Seli memberikan segelas teh hangat pada Raib. Tiba tiba handphone nya berdering. Ily menelpon nya. "Sebentar Ra" Seli berdiri dan keluar untuk mengangkat Telpon.

"Hai Sel" sapa Ily, wajah tampan nya memenuhi Ponsel Seli. "Hai Il, ada apa?"

"Tak ada apa apa, hanya iseng" Ily tertawa dari sebrang sana. Seli tertawa "aih, aku lagi suapin Raib nih"

"Ohhhh, kamu ga sekolah?"

"Izin dulu, Mama sama Papa Raib masih belom bisa pulang, tadi nya mau hari ini, tapi ada masalah dengan jadwal penerbangan hari ini, jadi ditunda sampai lusa. So, aku jaga Raib disini, paling besok Ali yang jaga" jawab Seli

Ily mengangguk angguk

"Aku gabut" Ily berputar di kursi putar nya. Seli tertawa "yaudah sini main"

"Tapi Aku ga bisa kesana dulu, harus jaga disini, takut pasukan Light Death nyerang lagi. Oiya, Raib gimana keadaan nya?"

"Udah membaik, cuma kadang suka pingsan tiba tiba" jawab Seli.

"Eh iya, av, panglima Tog, dan sepuluh anggota pasukan bayangan akan mengunjungi Klan Bumi"

"Oh ya?? Wah, pasti seru, datang saja"

Tiba tiba pintu di ruangan Ily terbuka. Wajah orang yang masuk terlihat cemas.

Ily segera me mute panggilan nya. Seli terdiam, menatap betapa serius nya Ily dan orang itu bicara.

Setelah 3 menit, Ily me non aktifkan mode mute nya.

"Sel, hubungi Ali, bilang cepat kerumah Raib, lalu kalian harus secepat mungkin menuju rumah Miss Selena. Seli, dengarkan aku baik baik. Ini menyangkut 2 nyawa sekarang, perkara ini mulai sulit. Bergegaslah, aku memantau kalian dari sini, aktifkan lokasi di ponsel mu" Ily berkata tegas.

Wajah Seli jadi panik, mulai keringat dingin

"Seli, hei. Dengar Aku. Semua akan baik baik saja asal kalian bergegas cepat, pasukan Light Death mencari kalian ke klan bumi, aku disini Sel. Menjaga kalian dari disini" Ily memantap kan hati Seli. "Tak ada waktu lagi Sel. Keselamatan kalian ada di tangan mu, buktikan kamu bisa! Aku harus ke tower sentral, pasukan bayangan ada masalah, mereka akan sampai 1 jam lagi"

"O-okey Ly, aku matikan"

Tuuut

Seli segera mencari kontak Ali dalam ponsel nya.

"Halo Li? Bergegas ke rumah Raib sekarang! Pakai ILY! Pasukan Light Death mencari kita"

Ali langsung menutup Telpon itu. Seli segera ke lantai bawah, mengunci pintu dan jendela. Lalu kembali ke kamar Raib. "Raib! Kita harus bergegas" Seli merapihkan tas klan bintang nya dan milik Raib.

"Ada apa Sel?"

"Pasukan 3 hari lalu mencari kita! Ali akan menjemput kita" Seli mengganti model baju nya menjadi hitam. Raib melakukan hal serupa. "Kau sudah enakan Ra?"

Raib mengangguk "madu dari Hana membantu banyak"

Tok tok tok

Mereka menoleh ke jendela. Seli mengangguk dan membuka jendela kamar Raib. Ia membantu Raib masuk, lalu ia terakhir dan masuk ke ILY.

29 Day In Sun Clan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang