26. EXTRA PART!!! Aku untuk Kalian

574 30 18
                                    

Ali memutuskan menemani Raib terakhir kali nya.

Mahkota dari Rah tak dilepas, sebagai bentuk penghormatan.

1 jam sebelum pemakaman. Ali kini berdua dengan Raib di kamar. JANGAN MIKIR ANEH ANEH!

"Ra? Kau tahu? Dimulai dari hukuman Miss Selena dulu, sampai misi berbahaya sekarang, yang ada hati ku, hanya kamu Ra.

Kamu yang warnain hari ku dengan kejudesan mu, dengan omelan mu, kau ingat Ra? Saat kau mengomel karna aku belum makan seharian?

Lantas kau sendiri yang masak Sup jagung untukku, saat kau menyuapi ku karna aku sibuk memodifikasi ILY. Dan kau Salting saat Seli tiba tiba datang" Ali tersenyum getir.

"Kita berbeda alam sekarang, Tapi kenangan tak mengenal Alam, tetap tersimpan sampai kapan pun" Ali mengecup dahi Raib, lantas keluar.

Gantian Seli yang masuk. Begitu pun yang lain. Sampai tepat pukul 17.00, pemakaman akan diselenggarakan.

Raib di bawa oleh Kapal induk klan Bulan. Selena, Tazk, Seli, Ali, Ily, orang tua Raib dan Av ikut kapal induk, sisanya kapsul tempur.

Mendadak Senja jadi gelap karna puluhan ribu kapsul terbang memenuhi langit langit Kota Tishri.

Bahkan banyak warga Klan Bulan yang ikut menyaksikan pemakaman sang Putri Bulan.

Semua kembali histeris melihat tubuh Raib siap di masukan kedalam peti.

Tazk kembali memeluk Selena. Keduanya saling menguatkan.

Seli kembali dipeluk Ali dan Ily. Mama Seli memeluk Mama Raib, menguatkan sahabatnya.

"Hai, Aku harap Kalian mengikhlaskan ku, terimakasih sudah menjadi yang terbaik dalam hidup ku, aku Bahagia pernah mengenal kalian, keluarga, saudara, sahabat, teman yang hebat! Aku tak akan melupakan kalian, simpan airmata kalian, aku sudah bahagia, selamat tinggal, aku melihat kalian dari atas sini hihi, Semoga bahagia"

Telepati terakhir dari Raib, suara lembut terakhir yang ceria, sesak memenuhi rongga dada. Semua malah semakin tidak rela dengan kepergian nya.

Seli, Ali dan Tazk berlari menahan Raib yang sudah dimasukkan kedalam peti.

Namun peti sudah tertutup sempurna, lantas Cahaya putih lembut menyirnakan Peti berkelir emas itu.

Tinggal Kenangan.

Lutut Ali gemetar. Ia jatuh.

Kejadian menyakitkan ini benar benar tak terlupakan oleh Seli. "Janji kita belum tuntas, Raib" lirih Seli, air mata nya menetes tanpa isakkan, bibir nya mengukir senyum getir "Kuharap kau bahagia Ra, kau tetap ada disini" Seli menyentuh hati nya.

"Ini kejadian paling menyakitkan Ra, Sekarang tinggal bayangan mu Ra, Ga ada yang lebih menyakitkan dari kepergian mu Ra" lirih Ali.

Tazk tersenyum paksa, "titip salam pada ibu mu Ra, aku menyayangi kalian"

Selena berlari dan memeluk Seli. Seli menyandarkan bahu nya pada Selena. "Sakit ya Miss? Secepat inikah?" Lirih Seli. Selena mengusap bahu sang Murid.

Rah menghampiri Ali dan Ilo menghampiri Tazk.

Sirna sudah semua harapan. Hanya kenangan tentang sang Putri bulan yang tertinggal.

Air mata melepaskan kepergian Raib, putri Bulan, pemilik buku kehidupan ke 21. 

"Kisah mu mengukir sejarah bagi kami, selamat jalan, Raib"

🖤🖤🖤




















Huoooo, jahat ga? Jahat ga? Jahat lah masa engga













































"TAHAN SEMUA!" teriak Tog.

"Cahaya yang harus nya membawa Putri itu Emas! Bukan Putih!" Seru Tog lagi. "WHAT?!"

pekikan histeris mulai terdengar, ditengah tengah padang itu, Kembali muncul peti berkelir emas.

Para panglima bayangan bergegas mendekati peti dan membuka nya hati hati.

"PUTRI BULAN HIDUP KEMBALI!" Pekik Ar, yang membuka Peti. Seperti semangat hidup yang kembali, Semua bergegas menghampiri Peti Raib.

Raib dikeluarkan hati hati. Ia tersenyum lemah "Kemenangan memang tak gratis,tapi ketulusan bisa merubah segala nya"

29 Day In Sun Clan [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang