PROLOG

195 27 2
                                    

Seorang wanita yang masih setia menggunakan seragam sekolahnya tengah berjalan menyusuri sebuah gang kecil dengan keadaan sepi dan gelap karena hanya terdapat satu lampu kecil di sepanjang gang itu. Dirinya pun tidak menghiraukan keadaan sekitar apakah ada penculik atau penjahat yang berkeliaran karena dia sudah terbiasa seperti ini setiap harinya. Padahal, hal itu sangat rawan terjadi untuk wanita jika tidak hati-hati. Tetapi, dia sama sekali tidak takut dengan hal yang akan terjadi nantinya karena dia memiliki prinsip bahwa semuanya harus dihadapi dengan sendirinya jika ada masalah hidup.

Di sisi lain, sekitar wilayah yang ditinggali itu juga sempat ada kabar buruk dimana ada seorang pria membunuh seorang wanita yang katanya mereka berdua sama-sama satu sekolah. Wanita itu yang masih terus berjalan sama sekali tidak peduli dengan berita itu. Di sekolahnya pun banyak yang membahas bahkan ada yang mengatakan jika pelakunya ada di sekolahnya juga. Hal itu membuat ketakutan seluruh para murid di sekolahnya.

Wanita itu menghela nafas sejenak dengan earphone yang masih terpasang di telinganya dan kemudian berhenti melangkah ketika sampai di depan rumahnya itu. Dia tinggal sendirian di rumah cukup besarnya yang merupakan pemberian dari kedua orang tuanya. Dia memang dikenal dari keluarga orang kaya tetapi dia sama sekali tidak suka menghamburkan kekayaan seperti teman lainnya di sekolah.

Ia pun membuka pagar rumahnya, tetapi dirinya lebih dulu mendapatkan pesan dari salah satu teman satu kelasnya.

Hei, datanglah kemari! Aku sendirian di rumah. Kau tahu aku penakut dan jikalau sepi pasti ada hantu nantinya. Cepat kemari!

Wanita itu hanya bisa menghela nafas kembali lalu berbalik dan berlari menuju rumah temannya itu. Saat berbalik dia berpapasan dengan seorang pria atau wanita dengan pakaian serba hitam yang menutupi dari atas sampai bawah. Tetapi, dia tidak memperdulikan itu dan terus berlari meskipun dia sempat melihat juga orang itu. Orang dengan pakaian serba hitam itu juga sempat melihat nametag yang tertulis nama wanita yang sudah meninggalkannya.

Jang Gyuri

***

Prolognya pendek dulu ya gpp kan ya?? Tapi emang prolog kebanyakan biasanya pendek sih.

Lanjut chapter 1 ya pasti lebih panjang dan akan aku update malam ini juga. Oh ya buat kalian yang mungkin takut dengan genre misteri atau horor, aku saranin baca wp ini juga gpp sih toh menurut penulis sendiri kedua genre itu justru lebih menarik.

Semoga kalian suka para readers!

Jangan lupa vote & comment ya! Gomawo~

02 [Ji Changmin x Jang Gyuri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang