CHAPTER 8

63 16 1
                                    

"Changmin mengatakan padaku kalau kau harus hati-hati terhadap Younghoon. Karena Younghoon tipe orang yang tidak mudah melepaskan seseorang. Apalagi dia juga yang menyukai pertama, jangan sampai Changmin menyukaimu juga. Aku takut jika kau akan berakhir seperti Jennie", jelas Saerom khawatir.

"Terus yang katanya membunuh banyak orang itu?" tanya Hyunjae yang masih sempat bertanya meskipun dalam keadaan menyetir.

"Katanya sih ya itu hanya jebakan yang dibuat Younghoon untuk mengancam Changmin. Sebenarnya mereka semua masih hidup dan disembunyikan di tempat khusus. Dari semua berita dan video yang tersebar hanya satu korbannya, Jennie", jelas Saerom.

"Terus harus apa agar Younghoon berubah?" tanya Jisun.

"Gyuri-ah, cintailah dia!" pinta Saerom membuat Gyuri langsung membelalakan kedua matanya.

"Aku? Mana ada cinta dipaksa", ucap Gyuri sambil tertawa mengejek.

"Ini serius", balas Saerom.

"Aku juga serius. Kapan aku pernah bercanda?" ujar Gyuri sambil menatap tajam Saerom.

"Berarti Younghoon menyukai Gyuri?" tanya Jisun sedih.

"Ah, jangan sedih, Jisun-ah. Aku tak menyukainya dan tak akan merebutnya darimu Tenang saja", jawab Gyuri santai.

"Aku tidak merestui hubungan kalian sampai kapanpun. Kau tahu sendiri kalau Younghoon bukan orang baik 'kan?" tanya Saerom frustasi.

"Aku sudah menyukainya sejak pertama kali bertemu", jawab Jisun sambil membayangkan bagaimana pertama kali ia bertemu dengan Younghoon.

"Hancurkan semua pikiranmu!" bentak Saerom sambil menjitak pelan puncak kepala Jisun.

"Bagaimana dengan Changmin sekarang?" tanya Gyuri pada Hyunjae.

"Tenang saja, Kevin dan Hwall sudah mengurus mereka. Katanya sih Younghoon kabur lagi tapi dia tidak menyiksa siapapun. Temanku datang pada waktu yang tepat", jawab Hyunjae.

"Hei! Aku berpikir aneh. Kenapa Younghoon mulai berubah kepada Changmin? Kenapa tidak sewaktu Changmin mulai terkenal?" tanya Gyuri penasaran.

"Yang aku tahu kalau Changmin itu dikenal pendiam dan meskipun terkenal karena bakat dancenya, dia tidak berubah sama sekali bahkan sampai sekarang. Aku pikir Younghoon mulai berubah karena Changmin makin banyak penggemar dan dirinya tidak ingin kalau Changmin lebih baik darinya. Jadi, Younghoon mulai menghancurkan satu per satu impiannya. Kau tak tahu jika dia sudah tidak pernah melakukan aktivitas dance lagi?" tanya Hyunjae.

"Mana tahu? Aku saja baru mengenal kalian waktu kelas 2 SMA sekarang. Kelas 1 itu aku masih polos dan bodo amat sama orang lain serta belum mengenal kalian. Aku juga susah bergaul saat itu", jelas Gyuri.

"Benar juga. Perasaanmu bagaimana saat mengenal kita?" tanya Jisun semangat.

"Bahagialah karena bisa memiliki teman baik seperti kalian ini, kadang aneh, kadang lucu, kadang membosankan", jawab Gyuri sambil tertawa kecil.

"Tapi kau belum mengenal semuanya, kau hanya mengenal aku, Saerom, Nagyung, Seoyeon, Jiwon, Jiheon, Hyunjae, Kevin, Hwall, Younghoon, Juyeon, dan Sunwoo saja. Changmin saja belum kenal tapi hanya tahu saja. Iya 'kan?" tanya Jisun sambil tertawa.

"Kelas 2-4 golongan Younghoon, Juyeon, Sunwoo, Changmin, Jiwon, dan Jiheon memang tidak kenal. Aku hanya tahu mereka saat menjalankan misi tapi sangat aneh bertemu mereka", ucap Gyuri.

"Seperti yang kau kira sebenarnya pria yang kau sebutkan tadi terus ditambah Sangyeon, Eric, New, Haknyeon, dan Jacob, kami berteman dengan baik. Tapi, pertemanan itu berubah sejak Younghoon mulai ada masalah dengan Changmin. Sejak itu, kita terpecah bela", jelas Hyunjae.

02 [Ji Changmin x Jang Gyuri]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang