"Aku ke sini bukan untuk mencelakaimu tapi apakah kau mengenal seseorang dengan julukan angka 02?" tanya sosok itu membuat Gyuri berpikiran pada Changmin.
"Kenapa?" tanya Gyuri penasaran.
"Aku tak bisa menjelaskannya", jawab sosok itu.
Gyuri hendak menekan tombol hidupkan lampu karena sudah menemukan tetapi tindakan itu dicegah oleh sosok itu.
"Jangan! Kubilang jangan!" teriak sosok itu membuat Gyuri makin takut.
"Hei! Kau siapa?" bentak Gyuri.
"Kau tak perlu tahu siapa aku", jawab sosok itu yang berjalan mendekat ke arah Gyuri.
"Bagaimana jika kamu saja yang menjadi makananku? Lehermu kudengar pernah ingin dicekik seseorang? Benarkah? Kalau begitu, aku saja yang mencekik", ucap sosok itu tapi Gyuri lebih dulu berteriak keras dan seketika lampu menyala.
"Tidak!" teriak Gyuri yang terdengar di seluruh penjuru ruangan.
Tepat saat lampu menyala, Changmin kembali datang dan langsung menghampiri Gyuri.
"Kenapa?" tanya Changmin bingung.
"Tidak, kau lihat ada sosok yang keluar baru saja?" tanya Gyuri.
"Kenapa? Aku ke sini lampu sudah hidup dan lihat kau teriak ketakutan", jawab Changmin.
"Sepertinya aku mimpi mungkin", ucap Gyuri pasrah.
Sosok yang bertemu dengan Gyuri masih ada di luar tapi kemudian berbalik dan pergi meninggalkan rumah sakit itu.
Siapakah itu?
"Aku kembali untuk memberimu camilan barangkali kau tak bisa tidur", ucap Changmin sambil menyodorkan beberapa plastik berisi camilan ke Gyuri.
"Terima kasih", balas Gyuri sambil tersenyum.
"Satu lagi, aku diminta temanmu untuk memberitahu sesuatu padamu. Sesuatu yang pasti membuatmu terkejut. Kau diincar menjadi salah satu anggota sebuah girlgrup di bawah naungan Stone Music Entertainment", jelas Changmin.
"Benarkah?" tanya Gyuri tak percaya.
"Apakah aku terlihat berbohong? Ini temanmu yang bilang. Dia memintaku mengatakannya karena aku masih di sekitar rumah sakit ini. Jadi, aku memutuskan balik lagi. Oh, ya pihak agensi akan mendebutkan kalian setelah lulus katanya. Jadi, kau ikut audisi dulu tapi sepertinya kau itu bakal keterima deh", jelas Changmin.
"Aku tidak begitu menonjol. Mana bisa keterima?" tanya Gyuri.
"Vokalmu indah", jawab Changmin membuat Gyuri menatap ke arahnya.
"Suaraku? Ah, itu sepertinya iya. Tapi, kalau dance masih kurang menurutku terus rap juga", balas Gyuri.
"Ayo berlatih dance denganku! Aku juga sedang menyiapkan audisi di Creker Entertainment bersama teman-temanku", ucap Changmin.
"Kau pasti akan jadi tutornya, akan kutebak itu. Tentu hal itu membuat aku tidak yakin sekali. Kau sangat rinci terhadap setiap gerakan yang itu membuatku sakit tulang", balas Gyuri.
"Benarkah? Bukankah setiap kali latihan harus pemanasan lebih dulu? Seharusnya tidak sakit itu tulang", ucap Changmin sambil tertawa.
"Hei! Itu menurutmu!" teriak Gyuri.
Sedangkan, Changmin hanya tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan Gyuri yang terus mengelak tentang latihan dengannya.
1 tahun kemudian...
Korea Arts High School
Sudah 1 tahun berlalu, semua murid di sekolah itu selalu mengalami jatuh bangun demi bisa meraih prestasi terbaiknya. Bahkan, di antara mereka sedang mempersiapkan untuk debut di agensi masing-masing. Hanya tinggal beberapa hari menuju kelulusan, semua murid tidak bersabar untuk menunggu pengumuman kelulusan terutama Changmin dkk dan Gyuri dkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
02 [Ji Changmin x Jang Gyuri]
Teen Fiction[COMPLETED] "Setiap orang dalam menjalani hidupnya tidak pernah lancar seperti yang dipikirkan orang lain. Hanya diri sendirilah yang bisa mengetahui, memikirkan, memecahkan, dan menghadapi hidupnya tersebut." ~Jang Gyuri "Aku bukan seperti sosok ya...