"Kau menanyakan Changmin?" tanya Gyuri bingung.
"Iya, biasanya dia yang menyelamatkanmu. Tapi, sekarang kau bahkan sendirian", ucap Younghoon.
"Younghoon-ah", panggil Gyuri yang sudah kehabisan nafas karena Younghoon terus mencekiknya.
"Apa?" tanya Younghoon.
"Jika kau memang mencintaiku maka habisi aku sekarang, bagaimana? Bunuhlah aku biar semuanya selesai. Benar 'kan? Kau akan tahu rasanya bagaimana kehilangan orang yang sangat kau cintai", jelas Gyuri yang tadi kedua tangannya berusaha melepaskan tangan kanan milik Younghoon yang mencekik lehernya kini kedua tangan ikut membantu tangan kanan Younghoon.
"Gyuri-ah, apa yang kau lakukan?" tanya Younghoon saat tahu Gyuri ikut membantunya jadi Gyuri seperti mencekik dirinya sendiri.
"Bunuh aku!" teriak Gyuri.
"Tidak!" teriak Younghoon berusaha melepaskan tangannya dan kedua tangan Gyuri.
"Tidak, Gyuri-ah!" teriak Younghoon yang berhasil melepas tangan kanannya.
"Huh", Gyuri langsung terjatuh lemah di tanah berusaha mengatur nafasnya.
"Aku pastikan kaulah psikopat gila itu", ucap Gyuri lalu bangkit dan berjalan meninggalkan Younghoon.
"Gyuri-ah?" ucap Changmin terkejut apa yang dilihatnya.
"Ayo pergi!" pinta Gyuri berusaha tidak memperpanjang masalah.
"Apa yang terjadi?" tanya Changmin saat mereka sampai di tangga.
"Lupakan apa yang kau lihat, jangan bilang jika aku dan Younghoon yang ada di sana. Bilang saja jika aku hendak naik tapi pintunya di kunci terus kau menemukanku saat aku hendak turun di tangga sini. Rahasiakan ini!" jelas Gyuri.
"Kau yakin temanmu percaya? Wajahmu pucat kali, temanmu pasti curiga ada sesuatu padamu", ucap Changmin khawatir.
"Turuti apa yang aku bicarakan dan jangan pernah bertanya apa saja yang baru saja terjadi", balas Gyuri.
"Baiklah, jika itu maumu. Oh ya, katamu kau belum mengenalku? Aku Ji Changmin, terserah mau panggil Changmin atau Q", ucap Changmin.
"Kaukah orangnya?" tanya Gyuri menyelidik.
"Maksudmu?" tanya Changmin balik.
"Orang dengan sweater berangka 02", jawab Gyuri membuat Changmin tersenyum.
"Seperti yang kau ketahui, aku tak ingin ada orang yang dicelakai olehnya lagi", jawab Changmin sambil tersenyum menunjukkan lesung pipi kanannya.
"Gomawo.. Kau telah melindungiku.. Aku sangat berutang padamu", balas Gyuri sambil tersenyum bahagia.
"Tak perlu khawatir. Ini juga harus diselesaikan. Kau tahu aku selalu dituduh olehnya sebagai pelaku pembunuhan padahal aku tak pernah membunuh siapapun. Ya, nama panggilanku dulu Q tapi itu sudah kotor tapi bagi orang yang mau memanggilku dengan nama itu lagi, aku masih menerimanya. Aku benci masa laluku bahkan sekarang juga", jelas Changmin.
"Oh, apa angka 02 itu menjadi alasan namamu itu?" tanya Gyuri penasaran.
"Bisa jadi iya, tapi ada hal lain juga. Aku itu orangnya seperti ada dua. Jika bertemu Younghoon, aku akan berubah drastis tapi jika bertemu dengan orang lain aku akan baik", jelas Changmin.
KAMU SEDANG MEMBACA
02 [Ji Changmin x Jang Gyuri]
Teen Fiction[COMPLETED] "Setiap orang dalam menjalani hidupnya tidak pernah lancar seperti yang dipikirkan orang lain. Hanya diri sendirilah yang bisa mengetahui, memikirkan, memecahkan, dan menghadapi hidupnya tersebut." ~Jang Gyuri "Aku bukan seperti sosok ya...