Part 1

4.1K 220 6
                                    

Aku cuma mau ngasih tahu ini cerita dari pemikiran ku sendiri ya ini riel. Dan tolong jangan bawa cerita lain ke sini, hargai yang buat, oke makasih.

Happy Reading

•••🦋•••

"WOI PISANG GORENG GUE SIAPA YANG NGAMBIL" teriak Delon menatap semua teman teman nya satu persatu, pasal nya sebelum ia ke kamar mandi tadi masih ada satu pisang goreng nya di piring dan sekarang lihatlah gak ada satu pun.

Saat ini mereka sedang di warung mang Diman atau kerap di sebut dengan nama WARMAN,

Sedikit cerita Warman adalah warung tempat berkumpulnya anak anak EAGLE, mereka jadiin Warman sebagai basecamp walaupun warungnya kecil tapi letaknya sangat strategis, apalagi untuk bolos, sebab letak nya tepat di belakang sekolah. Banyak anak anak EAGLE yang bolos saat jam pelajaran dimulai, jadi tidak heran lagi.

Back to topik

"Hehe, maaf Lon, kirain pisang di situ gak ada yang punya, yaudah gue ambil, Mayan kan gratis" cengir Aksa sambil mengacungkan dua jari nya berbentuk huruf v.

Delon menatap Aksa sengit "gak, pokoknya Lo pesenin lagi njir, gw gak mau tau pokok nya" kata Delon sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya ya nanti gue ganti" pasrah Aksa.

"Jijik anjir" kata Erlan bergidik ngeri.

"Mirip bencong" kata Arjuna.

HAHAHAHAHA

Seketika semua tertawa mendengar perkataan Juna.

"Si Juna sekali ngomong nylekit benget yak" kata Delon.

"Lu kayak gak tau si Juna aja, dia kan emang gitu irit ngomong tapi sekali ngomong nyakitin ati" lanjut Kevin, karena sudah tahu sifat sahabatnya ini.

Delon langsung lari ke Bara "Babang Bara masa dedek di katain Juna bencong" adunya kepada Bara. Sedangkangkan Bara menatap Delon dengan jijik.

"Fakta" lanjut Bara dengan muka datar.

Seketika suasana kembali ketawa

BWAHAHAHA

•••🦋•••

London

Sinar matahari sudah mulai merambat masuk melalui celah-celah jendela. Namun, gadis itu masih saja terlelap dari tidurnya. Hingga suara bising dari balik pintu membangunkan nya.

Tok. Tok. Tok.

"Keira sayang, bangun yuk, udah siang lho" teriak wanita paruh baya walaupun usia nya sekitar enam puluh-an, tetapi masih terlihat cantik dan anggun.

Ya dia adalah KEIRA PUTRI ALVARO cucu perempuan satu satu nya di keluarga Alvaro.

"Eunghh....iya Oma, Oma duluan saja nanti Keira nyusul" katanya sambil merentangkan kedua tangannya dan mengerjapkan mata nya.

"Ya udah, Oma tunggu di ruang makan ya" kata Oma.

"Iya Oma" jawab Keira.

Setelah itu ia turun dan melangkah ke kamar mandi.

Selesai mandi, Keira memakai kaos putih polos di padukan dengan celana jeans hitam dan sandal rumahannya. Tidak lupa ia memoleskan sedikit liptint ke bibirnya agar terlihat fresh dan sedikit parfum ke tubuh nya.

Keira membuka pintu kamar dan menuruni satu persatu anak tangga dengan santai. Terlihat di sana sudah ada Oma dan Opa nya yang sedang menunggunya di ruang makan untuk sarapan bersama.

EAGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang