part 7

2.4K 178 2
                                    

Happy Reading

______



Di parkiran cafe Keira dibuat kesal lantaran mobil yang ia pakai tadi ban nya bocor. Saat ingin menelfon bengkel langganan nya, tiba tiba ponsel nya terlebih dahulu berdering menandakan bahwa ada telfon masuk.

Ana/calling

"Woi Kei lu nyasar kemana, njir" teriak Nayla di seberang sana. Keira yang mendengar teriakkan dari seberang telefon langsung saja menjauhkan ponsel nya dari telinganya.

"Jangan teriak ngapa, pengeng nih kuping gue, gue tadi habis dari mall saat gue mau pulang gue liat anak kecil dan bla bla bla....." Cerita Keira saat ia bertemu dengan Ken tadi, tapi ia tidak menceritakan bahwa Ken adalah adik dari seorang Bara leader EAGLE, "nah sekarang gue mau ke rumah Ana eh malah ban mobil gue bocor" lanjut Keira.

"Lah terus itu gimana mobil lu" tanya Ana, sebab mereka semua udah pada Dateng ke rumah Ana kecuali Keira, dan sambungan telepon nya dilospsiker.

"Niat nya gue mau manggil tukang bengkel langganan gue kesini, eh lu telfon" kesel Keira.

"Hehe maaf Kei gue takut lu nyasar, karena dari tadi gak nyampe nyampe" cengir Vani.

"Yaudah Kei lu manggil bengkel dulu deh, udah mau malem nih" saran Zahra.

"Iya ini mau gue telfon, yaudah gue matiin ya" habis itu Keira mematikan telfon sepihak.

Saat ingin menelfon bengkel langganan nya, tiba tiba ponsel Keira mati.

"Yah yah..ponsel gue mati lagi, mana lupa bawa power Benk lagi, sial amat hari ini, udahlah naik taksi aja" dumel Keira. Buru buru ia ngambil belanjaan nya yang di taruh di bagasi dan mulai melangkah ke pinggir jalan raya untuk naik taksi.

Sudah 10 menit ia mengunggu tetapi gak ada satupun taksi yang lewat, hari mulai gelap.

Ditempat lain, saat ingin pulang Ken melihat kakak cantiknya yang sedang berada pinggir jalan sedang menunggu taksi.

"Bang itu kak cantik kan, samperin yuk" aja Ken tanpa menunggu jawaban dari Bara, Ken langsung melangkah menuju Keira yang sedang berdiri di pinggir jalan. Bara yang melihat itu hanya pasrah dan mengikuti kemana adiknya berjalan.

"Kak cantik ngapain di sini" tanya Ken sambil menarik ujung jaket nya. Sedangkan Keira merasa ada yang menarik jaketnya mulai menunduk melihat siapa yang menarik jaketnya.

"Eh Ken belum pulang" tanya balik Keira bukannya menjawab Keira malah melempar pertanyaan. Ia juga melihat Bara yang ada di samping Ken dengan wajah sangarnya,

"Iya Ken ini mau pulang, kak cantik ngapain disini" tanya Ken sekali lagi.

"Kakak nunggu taksi soalnya mobil kakak ban nya bocor mau pesen taksi online juga gak bisa ponsel kakak mati" jelas Keira, Ken yang melihat hanya manggut-manggut.

Diam sejenak, ken tersenyum jahil melihat Keira dan Bara bergantian, ia menatap Bara dan tangan nya mengadah meminta sesuatu. Bara yang melihat ken was was sendiri, pasalnya ia tahu senyum yang di perlihatkan Ken bukan lah senyum manis atau apa lah, senyum yang di perlihatkan Ken ialah senyum jahilnya.

"Bang pinjem ponsel nya sebentar dong" pinta Ken sambil mengadahkan tangan nya ke arah Bara.

"Buat apa" tanya Bara sambil menarik satu alisnya.

"Udah deh Abang gak boleh tahu pokonya cepetan, mana ponsel nya" desak Ken, Keira yang melihat itu hanya bingung.

"Nih" kata Bara menyerahkan ponselnya ke Ken.

EAGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang