Part 14

1.4K 67 16
                                    

Happy Reading

Typo bertebaran

           


"Woi bisa cepetan dikit gak sih? Udah di tungguin pak Jarot noh di lapangan" teriak Dimas selaku ketua kelas XI IPA 2 di depan pintu.

Saat ini kelas XI IPA 2 sedang melaksanakan olahraga.

"Iya iya sabar napa" jawab Asep.

"Masalahnya udah di tungguin pak Jarot, gue gak mau ya kalau kita telat dikit ntar di hukum" ngegas Dimas.

"Lo jadi laki cerewet banget sih kayak cewe" timpal saka.

"Terserah deh, pokoknya gue udah ingetin, kalau nanti kita di hukum jangan salahin gue" final Dimas, setelah mengatakan itu Dimas keluar dari kelas.

"Iya" jawab mereka serempak. Setelah itu semuanya keluar kelas kecuali Keira dkk.

"Udah yuk ke lapangan, daripada nanti si Dimas balik lagi, kan berabe" kekeh Vani sambil keluar kelas, dan di ikuti yang lain.

Ketika di pertengahan tangga mereka simpangan dengan Bara dkk,

"Eh neng Vani, mau kemana nih" goda Aksa dengan mengedipkan sebelah matanya.

"Kamu nanyeaakk" balas Vani.

"Kamu bertanya tanya" sambung Nayla

"Rarwwrrr" jawab Vani dan Nayla,

Pfttt

"Udah tau gue pakai baju olahraga ya mau olahraga lah, pake nanya lagi" jutek Vani.

"Jutek amat" kata Aksa.

"Biarin" jawab Vani,

"Guys cabut, gak penting ngladenin nih orang" lanjut Vani setelah itu ia menarik tangan Nayla menuju lapangan dan di ikuti Zahra.

"Kita duluan ya kak" pamit Ana dengan senyum tipis sambil menarik tangan Keira untuk menyusul teman temannya.

HAHAHAHA

Pecah sudah tawa mereka yang sedari tadi ditahan, apalagi Delon sama Kevin sampai memegangi perut mereka karena kebanyakan ketawa.

"Hahahaha aduh sakit perut gue" ucap Delon yang masih ketawa kencang.

"Huh huh sampai keluar nih air mata gue" kata Kevin sambil mengusap sudut matanya yang sedikit mengeluarkan air mata.

"Tetangga gue kemarin ketawa kenceng banget, ehh besok nya dia mati" celetuk Aksa sambil melirik sinis Delon sama Kevin.

"Nah awas ati-ati lho, siapa tau besok Lo berdua nyusul" lanjut Aksa.

"Sembarangan lo kalo ngomong" sembur Delon sambil mukul bahu Aksa. Sedangkan Aksa mengedihkan bahu acuh.

"Lagian lo mah aneh udah tau mereka pakai baju olahraga ya mau olahraga lah lo kira mau ngapain?" ucap Erlan.

"Ya kan basa basi doang, itung itung pendekatan lah, masa lo gak paham" ucap Aksa.

"Bego" celetuk Juna.

"Ini nih temen gak ada akhlak, bukannya dukung temen nya kek atau apa kek, ngomong pedes bener" sinis Aksa.

"Rooftop" perintah Bara meninggalkan tempat dan di ikuti Juna di belakangnya.

"Gue cari temen kenapa pada gak bener semua sih, yang satu dingin nya minta ampun, lah yang satu lagi sekali ngomong pedes nya ngalahin bacotan tetangga, heran gue" celetuk Aksa tiba tiba.

EAGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang