Part 9

2.2K 161 8
                                    

Happy Reading

Gimana weekend nya hari ini, semoga selalu di beri kesehatan ya semua, jangan keluar keluar rumah dulu ya apalagi masih masa pandemi. Dan semoga semangat buat baca cerita EAGLE.

_________



Sesampainya di mansion Keira langsung masuk dengan wajah lesu, dirinya takut jika di marahi oleh papinya. Dengan memantapkan diri akhirnya dia mulai melangkahkan kakinya menuju pintu utama mansion Alvaro.

"Assalamualaikum" salam Keira.

"Waalaikumsalam" jawab Marissa. Keira menghampiri Marissa dan Salim.

"Kei sebenarnya ada apa sih, kok muka papi kayak marah gitu, kamu ada salah nak" tanya Marissa dengan lembut.

"Iya mi nanti Keira ceritain, yaudah mi papi sekarang ada di mana" tanya Keira.

"Kamu sekarang ke sana aja selesaikan masalah dengan kepala dingin ya, papi ada di ruang kerja nya" jelas Marissa

"Ya udah Keira ke papi dulu" jawab Keira dan langsung pergi menuju ruang kerja Varo.

Sesampainya Keira di depan pintu ruang kerja Varo, ia di buat panas dingin, ia takut kalau papinya sampai marah, ini juga bukan kesalahan Sabahat sahabatnya.

Tok. Tok.

Setelah mendengar izin dari papinya Keira mulai melangkah masuk dan jangan lupa untuk menutup pintu kembali.

Ia berjalan menunduk karena takut, di hampiri ya Varo.

"Pi maaf" suara Keira melemah.

Sebenarnya Varo juga gak tega melihat Keira seperti ini, tapi hukuman tetaplah hukuman.

"Keira kenapa minta maaf" kata Varo.

"Keira minta maaf karena membuat kesalahan" jawab Keira pelan.

"Keira tahu kesalahan Keira itu apa" tanya Varo.

"Iya Keira tahu Keira sudah menghambur hamburkan uang 300jt dalam sehari" cicit Keira.

"Kamu tahu kan apa hukuman setiap anggota keluarga yang melakukan larangan pasti di hukum" lembut Varo.

"Iya Keira tahu" hanya itu jawaban dari Keira.

"Sekarang jelasin uang itu buat apa" kata Varo agak sedikit tegas.

Keira pun menceritakan semua dari ia mengerjai temen temennya sampai berakhirnya di cafe mentari.

"Hufff, Kei tahu kan banyaknya pengemis, pengamen jalanan, itu mereka lakuin demi sesuap nasi. Papi ingin anak anak papi bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya, papi gak marah sama Kei, uang 300jt juga bukan masalah, tapi kamu juga menghargai uang, mencari uang itu sulit Kei, jadi hargai ya" jelas Varo dengan nada lembut.

"Iya Kei minta maaf, Kei janji gak akan ngulangin lagi, tapi jangan hukum Kei ya" melas Keira dengan mengeluarkan puppy eyes nya.

Varo yang melihat Keira mengeluarkan puppy eyes nya mengalihkan pandangannya ke arah lain, bisa bisa Varo luluh dengan Keira, sebab jika Keira mengeluarkan puppy eyes nya semua anggota keluarga akan luluh, sebab itu Varo tidak memandang Keira.

"Gak bisa human tetap hukuman, jadi kamu tahu kan apa yang harus kamu lakukan" tanya Varo. Dengan sedikit gak rela Keira menyerahkan kunci mobil nya ke papinya.

"Piii nanti Keira berangkat sekolah pakai apa dong kalau mobil Keira di sita" rengek Keira.

"Sama Abang kan bisa atau nanti suruh sopir buat antar jemput kamu, dan satu lagi uang jajan kamu papi potong 50% jadi jangan hambur hamburkan lagi" peringat Varo.

EAGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang