Part 4

2.7K 169 4
                                    

Happy Reading

______

05.45 WIB

Tok. Tok. Tok

Suara ketukan pintu dari luar kamar terdengar, tetapi tidak membangunkan gadis yang masih tidur di balik selimutnya. Karena kesal tidak dibukakan nya pintu, akhirnya ia masuk melihat putri satu-satunya tertidur dengan pulas.

"Sayang, hei bangun yuk, kamu gak sekolah nanti telat lho apalagi ini hari pertama mu sekolah disini" kata mami Marissa sambil membuka tirai dan menarik selimut untuk membangunkan putri nya siap lagi kalau bukan Keira.

Seketika mata nya membulat saat mendengar perkataan mami nya, dirinya lupa kalau ini hari pertamanya masuk sekolah di Indonesia. Langsung saja ia bergegas menuju kamar mandi tanpa mempedulikan maminya yang ada di kamarnya. Sedangkan Marissa melihat putrinya hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Mami tunggu di bawah ya sayang" kata Marissa sedikit teriak

"Iya mami nanti Keira nyusul, mami duluan aja" teriak Keira dari kamar mandi.

Setelah itu Marissa keluar menuju meja makan yang sudah ada suaminya, sebelum itu ia juga membangunkan kedua anak laki lakinya.

Kembali ke Keira, setelah mandi, Keira tengah bersiap siap berangkat ke sekolah. Dengan seragam yang sudah melekat pada dirinya.

Rambut yang di gerai indah, dengan polesan sedikit bedak bayi dan lipblams agar bibirnya tidak pucat. Setelah itu ia turun ke bawah sambil membawa tas nya untuk sarapan bersama keluarganya.

"Good morning papi, mami, BangSat, BangKe" kata Keira dan menarik kursi yang ada di tengah tengah Abang nya.

"Good morning sayang" jawab Varo dan Marissa secara bersamaan.

"Bisa gak sih kalau manggil nama gue itu jangan di sambungin" kesal Kevin.

"Iya kualat lu sama Abang sendiri" sahut Satrya.

"Gak bisa, wlekk" kata Keira sambil menjulurkan lidahnya.

"Lu bener bener ya_" perkataan Kevin kepotong dengan suara tegas sang Papi

"Udah, sekarang kita sarapan" tegas Varo

"Baik Pi" ucap Keira, Kevin dan Satrya secara bersamaan.

Setelah sarapan mereka pamit untuk pergi ke sekolahan.

"Ouh iya kamu berangkat nya sama bang Kevin apa sama bang Satrya, atau mau bareng sama papi?" tanya Varo kepada putri nya.

"Keira berangkat nya bawa mobil sendiri aja Pi" jawab Keira. "Keira pamit Mi Pi, Assalamualaikum" lanjut Keira. Dan berlalu setelah mencium punggung tangan kedua orang tua nya, diikuti oleh Kevin dan Satrya.

"Kevin juga berangkat Pi Mi, assalamualaikum" ucap Kevin dan menyusul adik nya yang sudah ada di garasi.

"Satrya juga mau ke kampus Pi Mi soal nya ada jadwal pagi, assalamualaikum" ucap Satrya dan menyusul dua curut itu.

Setibanya Kevin di garasi, ia melihat adik nya yang belum berangkat, di hampiri adiknya.

"Kenapa belum berangkat?" Tanya Kevin saat sudah ada di depan adik nya.

"Gue mau bilang sama lu kalau saat kita di sekolah anggap aja kita gak saling kenal ya" pinta Keira

"Emang kenapa" suara dari belangkang Kevin lah yang menjawab, siapa lagi kalau bukan Satrya.

"Ya gak papa sih, cuma gue mau dapet temen riel, dan juga gue gak mau ya di serbu sama fens fens lu, biarin mereka tahu sendiri nantinya" kata Keira

EAGLE [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang