Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song Recommendation :
Here's Your Perfect by Jamie Miller🎶
Happy Reading♡
Sorot lampu mobil Tesla itu memecah kegelapan malam. Chenle segera memarkirkan mobil di garasi rumahnya. Ia mematikan mesin mobil.
Chenle menoleh kepada Ayara yang tertidur di kursi mobil sebelahnya.
Ia melirik botol minum air yang ada di Drink Holder lalu mengambilnya. Ia membuka tutupnya.
"Byurr!!"
"Bangun!" gertaknya.
"Uhk! Uhk!.. Ukh!" siraman air itu masuk ke dalam hidung Ayara. Ia terus batuk sambil mengusap wajahnya.
Gadis itu membuka matanya. Ia melihat seluruh tubuhnya basah kuyup.
Chenle membanting pintu mobil dan meninggalkan Ayara.
"Uhuk!" Aku masih mengumpulkan kesadaranku.
Aku mengerjap-ngerjapkan mata. Lalu melihat Chenle sedang membuka pintu rumah.
Dengan segera, aku turun dari mobil. Berjalan di halaman luas itu dengan perlahan, karena aku tidak bisa melihat apapun dalam kegelapan itu.
Akhirnya aku sampai di depan pintu rumah yang telah terbuka. Aku mengetuknya.
"Chenle? Apa aku boleh masuk?" tanyaku.
Tak ada jawaban sama sekali.
Dengan perlahan aku menginjakkan kaki di lantai rumah itu. Hawanya dingin, sunyi dan mencekam.
Aku berjalan masuk lebih dalam. Melihat rumah yang amat mewah itu. Tangga rumah itu terbagi menjadi dua sisi, ruang tamu yang cukup luas. Di tengah ruangan, ada lampu gantung yang sangat indah.
Aku melihat Chenle sedang duduk di sofa. Memandang diriku yang terlihat seperti habis mandi hujan.
Tatapannya tidak bisa terlepas dari Ayara.
"Hm, Chenle? Bisa kau tunjukkan dimana kamarku? Aku ingin berganti pakaian, jujur, gaun ini sangat berat" pelanku.
"Kenapa kau menanyakan kamarmu? Kita akan satu kamar dan satu ranjang, kan?" sahut Chenle beranjak berdiri.
Ia melepas jas dan dasi pernikahannya. Lalu berjalan cepat ke arah istrinya itu.
