𝟎𝟒. Dear Ex, Let Me Go.

11.5K 1.2K 165
                                    

Jiji, maen kdrama yok wkwk :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiji, maen kdrama yok wkwk :)

Recommended Song :

Happier by Olivia Rodrigo 🎶

(Pahami dulu artinya di Youtube,
Baru denger lagi pas baca chapt ini,
good luck!😆 )


Vote dulu, gais!
Happy Reading :p

Sang Ibu menangis sendu dan menyekap mulutnya sendiri.

Telapak tangan kanan Chenle memegang pipinya yang memerah karena tamparan keras yang mendarat.

Nafasnya tidak teratur. Seluruh permukaan wajahnya mengeluarkan keringat dingin. Kepalanya tertunduk.

"Kau sungguh bodoh."

Feng Ying mengacak-acak rambut.

"Jangan sampai mereka tahu tentang dirimu, Zhong Chenle!"

"..Aku telah bersusah payah membujuk pria tua itu dan kau? Kau hampir saja merusaknya!" suara teriakan tepat di hadapan kening Chenle.

"Feng Ying, cukup!" teriak saksi yang menghentikan tangisannya.

Dengan keadaan masih tertunduk, Chenle menoleh pelan kepada Ibunya.

"Jika kau sampai berulah lagi nanti.."

"Lihat apa yang akan kulakukan pada Ibumu ini!" ayah Chenle menyeret lengan istrinya keluar dari ruangan itu.

"Kau sangat suka membela anakmu ini, bukan?! Berani sekali kau berteriak kepadaku?"

"Papa, jangan! Jangan.." Chenle berusaha untuk melepas cengkraman Feng Ying dari tangan Ibunya.

"Tom, kau jaga kamar putraku, dia tidak boleh keluar dari mansion hingga hari pernikahan tiba." perintah Feng kepada salah satu bodyguard nya.

Kedua lengan Chenle sontak ditahan oleh pria berbadan kekar itu.

Air mata terus menetes dari pelupuk mata laki-laki polos itu.

Heran. Zhong Chenle sama sekali tidak melawan jika dirinya diperlakukan seperti itu. Ia tampak lemah. Bahkan sangat lemah.

Pintu utama kediaman Zhong Feng Ying tertutup rapat. Jendela dan pintu alternatif dikunci. Bahkan lalat sekalipun tidak dapat masuk ke dalam.


°•~●♧♧♧●~•°

Park Jisung menghentikan mobilnya tepat di depan toko yang mencuri perhatiannya.

Laki-laki itu turun lalu berlari kecil dengan kaki panjangnya.

Jisung membuka pintu kaca toko itu dan matanya langsung berkeliling mengamati isi ruangan.

1. Destiny | Chenle (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang