D-R (FLASHBACK)

2.4K 324 49
                                    

2 orang pemuda menunggu diluar ruangan, tanpa berbicara, entah mereka sedang fokus pada ponselnya atau sedang memikirkan sesuatu.

"Hyung" seseorang menghampiri mereka, yang tak lain adalah Renjun.

"Kalian masih disini?" Tanya Renjun, ia pikir mereka berdua sudah pergi, karena syuting barusan memakan waktu hampir 2 jam lamanya.

"Ya, kita ga suka sama orang yang cuma ngomong doang" sindir Yuta, ia tahu kalau tidak begini pasti Renjun akan terus mengulur waktu dan Yuta muak dengan bualannya.

Jaemin baru saja keluar ruangan, ia melihat Renjun pergi dengan Yuta dan Jaehyun, ia berdecak kesal dan mengikuti mereka diam-diam.

Di rooftop, mereka bertiga duduk dibangku tanpa berbicara. Yuta dan Jaehyun menatap Renjun, mereka tidak akan memulai percakapan lagi dan menunggu Renjun sendiri yang bercerita.

"Hyung..."

"Jujur aja Renjun" tatap Yuta dengan sorot yang agak mengintimidasi.

"Cepat atau lambat pasti ketahuan juga" sambung Jaehyun.

Renjun menghela nafas, ia juga sebenarnya telah lelah menyembunyikan beban ini hampir 1 tahun lamanya.

"Baiklah, gue bakal ngejelasin semuanya..."

"...Tapi ada syaratnya"

"Apa" ucap Yuta cepat.

"Kalian ga boleh motong omongan gue sebelum gue selesai cerita dan kalian juga ga boleh marah"

Yuta dan Jaehyun saling tatap, lalu mengangguk.

"Sebenarnya, Dream emang lagi ada masalah..."

Terlihat di wajah Yuta ada rasa kecewa setelah mendengar cerita Renjun, bahkan tangannya kini mengepal ingin sekali memukul meja dihadapannya.

"Renjun, 1 tahun itu bukan waktu sebentar" Jaehyun mengacak-acak rambut kepalanya.

Renjun tahu dan memaklumi mereka yang kecewa terhadapnya, seharusnya ia bercerita lebih awal, tapi ia terlalu yakin kalau masalah ini akan segera berakhir, tapi sampai sekarang masih juga berlanjut.

"Winwin tau?" Tanya Yuta.

Renjun menggeleng.

"Renjun, lo tau kan gimana kecewanya kalau Winwin dengar ini?"

"Maaf Hyung"

"Pasti Taeyong juga sedih, karena dia ga bisa ngejaga adek-adeknya dengan baik"

Renjun menunduk, ia tidak bisa berekspresi lagi, semua sudah ia ungkapkan yang mana cepat atau lambatnya Manager pasti akan tahu juga.

Jaemin sudah mendengar semua yang diceritakan Renjun, ia pun pergi dengan raut wajah yang sudah pasti sangat marah padanya.

FLASHBACK___ D-R (PINDAH)➡️D-R (?RENJUN!)

"Sebenarnya..."

"...Sebenarnya Mama meninggal tadi malam" ucap Renjun, ia tentu kembali menangis.

Lee Sooman terdiam, ia segera beranjak dari kursinya lalu memeluk Renjun yang tengah menangis.

Renjun pun bercerita, penyebab Mamanya meninggal karena kecelakaan mobil yang ditumpanginya. Mamanya meninggal ditempat setelah ambulance sampai di lokasi, itu membuat Renjun tentu sangat terpukul.

"Tapi kenapa kamu mau ngajuin cuti Renjun?" Tanya Lee Sooman setelah tangis Renjun mulai mereda.

Renjun tidak menjawab, tentu alasannya karena ia tidak betah dengan sikap Dream yang sekarang.

DEARY Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang