D-R (Jadwal)

4.9K 346 7
                                    

Huang Renjun pemuda asal China yang bekerja sebagai idol di Perusahaan Korea yang sangat terkenal yaitu SMtown, ia hampir menghabiskan 65% nya untuk bekerja dan mungkin 35% untuk bertahan hidup.

Ia tidak pernah menyesal karena ini adalah impiannya, meskipun harus jauh dari orangtua dan meninggalkan masa-masa dirinya sebagai remaja. Tapi itu sudah menjadi resiko sebagai idol, karena ia harus memfokuskan diri pada karir, apalagi nama NCT sekarang sedang dimasa besar-besarnya.

Ia tahu keputusannya sangat ditentang oleh keluarganya, apalagi ia adalah anak tunggal dari keluarga Huang. Siapa yang tidak khawatir sebagai orangtua ketika anak satu-satunya harus merantau jauh, bahkan untuk berkomunikasi sekedar menanyakan kabar saja butuh cukup waktu yang banyak, karena jadwal Renjun sekarang sangatlah padat.

Renjun, Chenle dan Mark adalah salah satu negara asing yang debut di N'Dream, yang lebih akrab dipanggil Dreamies. Walaupun Mark dan Haechan tidak tinggal sedorm dengan mereka, tapi mereka sering berkunjung untuk bermain atau mungkin makan bersama. Begitu pula dengan Chenle, ia tidak tinggal dengan Dreamies karena Mamanya membeli rumah di korea dan ia sudah mendapatkan ijin dari Lee Sooman untuk tinggal dengan Mamanya.

Di Dorm yang awalnya diisi 5 orang bersama managernya, kini hanya menyisakan 4 orang, karena Manager mereka belum lama ini baru saja menikah dan mungkin akan jarang tinggal sedorm dengan mereka. Ada satu lagi Manager mereka wanita yang umurnya 44 tahunan, namun ia lebih fokus menjaga mereka saat sedang acara diluar saja.

Renjun baru saja berulang tahun beberapa hari yang lalu, ia kini bertambah umur dan merasa dirinya semakin dewasa. Ia harus lebih bertanggung jawab, berhubung ia hyung tertua setelah mark dan tertua di 00L.

Ia baru saja mendapatkan kabar dari Managernya kalau besok Renjun ada jadwal individu di China, namun hanya ia seorang karena Chenle sudah lebih dulu mendapatkan tawaran bersama Jisung.

Renjun menyiapkan koper dan ranselnya untuk dibawa besok, jam sudah menunjukan 7 malam dan perutnya sangat lapar sehingga ia keluar kamar menuju dapur. Dirinya menyalakan kompor dan menuangkan air kedalam panci, lalu merebusnya.

"Injuni" panggil Jaemin dengan nada soft.

"Hmm" Renjun masih sibuk menuangkan bumbu kedalam panci.

"Bikin ramen?" tanya Jaemin dan Renjun mengangguk.

Jaemin kemudian mengambil panci lain dan ikut merebus air.

"Injuni bikin ramen kuah, Nana juga mau bikin ramen goreng ah. Nanti kita makan sama-sama ya" ucapnya lembut dan Renjun mengangguk kembali sambil mengaduk air dipanci dengan sumpitnya.

"Jaem tau g, gara-gara aku sering ikut kamu makan ramyeon tengah malam, berat badanku bertambah 2 kg kemarin lo. TANGGUNG JAWAB!!!" keluh Renjun.

"WIII? Bukannya bagus ya? Jadi makin gemes" Seraya Jaemin mencubit pipi gemoy milik si Huang, tidak ada balasan dari si korban karena itu sudah biasa baginya.

"Iya tapi aku maunya tulangku yang bertambah Na, bukannya lemak" Renjun seraya mempoutkan bibirnya.

Jaemin pun terkekeh dengan ucapan konyol yang keluar dari mulut Renjun. Ia hanya tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya Huang Renjun yang mengemaskan ini berubah seperti Spiderman yang berotot, rasanya agak aneh.

"Tenang Injuni kamu ga akan segemuk boneka di kamarmu itu, hehe" ejek Jaemin.

"Moomin? HEH DIA GA GEMUK TAU, JANGAN BODY SHAMING MOOMIN MULU" tensi darah Renjun seketika naik dan itu membuatnya malah terlihat lucu, Jaemin meremas pipi gemoy itu untuk kedua kalinya.

Jeno baru saja pulang dengan Jisung dari perusahaan, salah satu dari mereka langsung pergi ke kamar mandi karena kebelet buang air kecil dan satu member lain langsung membaringkan diri di atas sofa, yakni Jisung.

DEARY Renjun [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang