Happy reading
∞
∞
∞
∞
∞
∞
∞
"Taehyun gwe duluan ya, dah" pamit hyunjin melambaikan tangannya sambil berjalan menuju mobil ayahnya.Sedangkan taehyun ia hanya membalas lambaian tangan hyunjin dan pergi berjalan ke halte bis.
Taehyun berjalan santai sambil menikmati langit sore yang nampak jingga itu, halte bis cukup jauh dari sekolah taehyun, namun taehyun sudah terbiasa berjalan sejauh itu.
Sesampainya dihalte bis langit sudah mulai gelap dan taehyun melihat ada seseorang yang menunggu bis juga disana, taehyun menduduk dirinya di samping orang itu.
Taehyun melirik sedikit kesampingnya, ya, seseorang berkulit putih dengan seragam sekolahnya yang cukup Kotor dan taehyun baru menyadari jika wajah orang di sampingnya ini penuh dengan lebam.
Awalnya taehyun hanya mengabaikan orang disampingnya itu, namun karna melihat ekspresi wajah orang disampingnya yang seperti banyak tekanan itu, taehyun pun beranjak dari kursi halte dan pergi ke toserba yang jaraknya tidak jauh Dari halte bis.
Taehyunpun membeli salep untuk luka lebam lalu kembali ke halte bis tersebut dan taehyun masih mendapati orang tadi disana.
"nih pakek, muka lo jelek banget gegara ntu lebam" ucap taehyun menyodorkan salep tersebut.
"makasih" ucap orang tadi singkat sambil menerima salep Dari taehyun.
"lu jangan ge'er ya, itu tadi gwe beli salep buat kaki gwe yang kepentok meja, tapi tadi disana beli satu salep geratis satu, karna gwe cuman butuhnya satu, jadi gwe buang ke lu" ucap taehyun panjang lebar, taehyun gak mau dirinya dinilai orang yang baik hati sama orang asing disampingnya itu.
Sedangkan orang disampingnya itu hanya diam, memandangi salep pemberian taehyun, tanpa ada niatan memakainya.
Taehyun yang ngeliat itu cuman bisa menghela nafasnya kasar dan menunggu bis dalam diam, dan tak lama bis datang, taehyun langsung naik ke dalam bis dan menduduk dirinya disamping jendela.
Tapi taehyun langsung dibuat bingung kala dia masih ngeliat orang tadi masih setia duduk dihalte bis.
Tak lama bis pun jalan karna gak ada orang yang naik lagi, dan Taehyun masih setia memandangi orang tersebut, taehyun heran kenapa orang tadi gak naik bis, padahal ini bis terakhir dan gak ada lagi bis Sesudahnya.
Namun taehyun lebih memilih langkah bodo amat dan memejamkan matanya, ia harus mengumpulkan tenaganya untuk nanti malam.
Bis pun turun di halte tempat pemberhentian taehyun, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam dan sebentar lagi taehyun harus menjalankan rutinitasnya.
Taehyun berjalan menjauh dari halte bis, berjalan santai menjauhi pusat kota, melewati gedung gedung tua menyeramkan dan masuk melewati gang gang kecil nan kumuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL GAME [HYBE FAMILY]
AdventureSebuah takdir mepertemukan mereka di tempat yang seharusnya tidak mereka datangi. Namun pertemuan itu tidak dibuat untuk saling mengenal dan berteman, namun untuk saling membunuh dan bertahan hidup. Mampukah hati rapuh mereka nembunuh orang-orang...