▄ D E L A P A N B E A S ▄

66 10 3
                                    

Happy reading






"jayyy, lu dimanaa?!" teriak heuning memanggil jay.

Saat ia terbangun dari pingsannya, ia tak dapat menemukan seorang pun di dekatnya, hanya sebuah tas ransel baru disana.

"sial, apa gwe ditinggal sendirian karena gwe kelamaan pingsannya yak?" ucapnya sambil berjalan menuju arah timur.

Namun suara kresek-kresek dilangit membuat heuning memberhentikan langkahnya.

"halo selamat sore semua, karena semua dari kalian sudah bangun saya akan mengumumkan game babak kali ini"

"tidak susah, kalian hanya akan kami buat berlari hingga matahari terbenam, jadi dalam hitungan ketiga, akan ada kabut asap yg akan berjalan menuju arah timur, jadi kalian hanya akan berlari secepat mungkin ke arah timur, asap itu akan berhenti tepat di perbatasan benteng berikutnya, mudah bukan?!"

"okey hanya itu yg ingin saya sampaikan, semoga berhasil, sampai jumpa"

"sial" ucap Taehyung kesal

bagaimana tak kesal tempat ia sadarkan diri bersama jungwon tepat di depan benteng kedua, alias tempat yg paling dekat dengan asap yang akan muncul nanti.

"hyung, aku takut" ucap jungwoon dengan wajah pucatnya.

"jangan cengeng woon, ayookk cepet, kita ga punya banyak waktu lagi" ucap taehyung langsung menarik tangan jungwoon untuk lari.

Dan dalam hitungan ketiga pun, asap itu mulai keluar.

Taehyung sempat kewalahan karena menarik jungwoon yang larinya lama, karna ketakutan kaki jungwoon seperti ingin mati rasa dan itu mempersulit dirinya untuk berlari.

Dan pada akhirnya.

Bruk!!!

"hyungg!!"

Tangan jungwoon terlepas dari genggaman Taehyung dan dia terjatuh.

Taehyung memberhentikan lariannya dan menoleh kebelakang ingin menolong jungwoon,  namun melihat asap itu sudah sangat dekat, ia pun mulai menjadi egois.

"m-maafin gwe woon, gwe masih mau hidup" ucapnya langsung berlari meninggalkan jungwoon.

Sedangkan jungwoon ia mulai termakan oleh kabut asap itu.

Seketika alat pernafasannya tak berfungsi, ia meronta-ronta karna merasakan perih di paru-parunya, mata dan mulutnya nya terbuka lebar menahan sakit karna tak bisa menghirup udara di sekitarnya.

Kulitnya melepuh hebat dan tak lama ajalpun menjemputnya.

"YANG JUNGWOON OUT"







........

Sunghoon terjatuh dari lariannya, kakinya lemas kala mendengar nama seseorang dinyatakan gugur dalam permianan ini.

"hiks ga, ga mungkin kan" isaknya pilu.

Sedangkan jay yang menjadi teman setim sunghoon langsung berlari menghampirinya.

"sunghoon gwe tau, gwe tau lu sedih atas kematian temen lo, tapi plis hoon gada waktunya buat sedih sekarang" ucap jay membujuk.

Sedangakan yg dibujuk masih menangis tak terima dengan kenyataan.

"WOII, NGAPAIN KALIAN BERENTI DISANA, CEPET LARI, KABUTNYA MAKIN DEKET" ucap seseorang yg berlari ke arah mereka.

"BULE?!"

"EH JAYY?!,  ANJIR AKHIRNYA KETEMU JUGA" ucap heuningkai berheti dan sempat2 nya ia memeluk jay.

"Lu ning-"

"maaf hiks, keknya acara reonian kalian harus di tunda dulu deh, waktunya ga tepat" ucap sunghoon yang masih sesegukan, di angguki oleh jay dan heuning.

Dan mereka pun kembali berlari.





#Sedangkan di tempat lain.

"anu nama lu heeseung kan" tanya sunoo hati-hati dengan seseorang yg sedari tadi duduk menekuk lututnya itu.

Sedangkan heeseung, ia hanya diam menyembunyikan kepalanya.

"eh nik ini gimana?"

"udah yukk tinggalin aja, kita ga punya banyak waktu, lu tau kan kita gatau ntu asap sialan itu sejauh apa ama kita" ucap niki yang sudah siap dengan tas ransel di punggungnya.

"jangan kayak gitu, lu tau kan apa yg baru aja orang ini alamin, temennya ngorbanin diri buat kita, lu mikir nik, coba orang yang namanya soobin tadi ga ngorbanin dirinya, mungkin kita udah dibunuh tadi" ucap sunoo panjang lebar.

"Yaudah terserah lu, lu bujuk aja orang ntu, gwe gamau bantu, gwe nunggu aja" ucap niki mendudukkan dirinya kembali.

"heeseung, anu gwe tau kok perasaan lu gimana, tapi lu gabisa diem doank kayak gini sekarang"

"kamu belum pernah liat temenmu mati didepan matamu, jadi kamu jangan sok tau" ucapnya masih dengan muka yg ia sembunyikan.

"YAKK!!!"

tiba-tiba sunoo berteriak dan itu membuat heeseung dan niki terkejut.

"OKE, GWE TERIMA-TERIMA AJA LU BILANG GWE SOK TAU, KARNA GWE EMANG BELOM NGERASAIN APA YANG LU RASAIN-"

"TAPI, LU MAU BIKIN PERNGORBANAN TEMEN LU  TADI SIA-SIA, DIA RELA MATI DEMI LO, DAN APA YANG LO LAKUIN SEKARANG, CUMAN DIEM DISANA NUNGGU AJAL, BODOH, TEMEN LU BAKAL NYESEL LIAT LU DI ATAS SANA" marah sunoo mengebu-ngebu.

"hyung udah"

"hiks, maafin gwe, gwe nyesel, maafin gwe" tangis heeseung pecah setelahnya, sunoopun hanya bisa menepuk-nepuk punggung heeseung pelan.

"udah-udah ntar lagi nangisnya kita ga punya banyak waktu"








TBC.






#DEAD
Namjoon
Jungkook
Jake
Soobin
Jungwoon
Seokjin
Yoongi
hoseok
Jimin
Taehyung
Yeonjun
Beomgyu
Taehyun
Heuning
Heeseung
Jay
Sunghoon
Sunoo
Niki

ANNYEONG, DAHLAMA YA HEHE, ADA YG NUNGGUIN NI CERITA UPP? HEHE, BTW GA KERASA UDAH 5 PEMAIN YG GUGUR, BTW ITU URUTAN BAWAHNYA BUKAN URUTAN YG BAKAL MATI YAAA, GILIRAN MEMB2 BAKAL GUGUR AUTHOR ACAK, TAPI GASEMUA BAKAL INALILLAH, ADA BEBERAPA PEMAIN YG BAKAL SELAMAT MESTINYA, EH JADI SPOILER, DAHLAH, SAMPE SINI AJA, MOHON UNTUK DUKUNGANYA, SEE YOU ALL ♡

SURVIVAL GAME [HYBE FAMILY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang