Happy reading
∞
∞
∞
∞
∞
∞
∞
Duakh!!!Brukk!!!
"auw, kalo jalan ntu pake mata donk!!!" Teriak yoongi marah ke orang yang baru saja menabraknya.
"maaf" ucap sang penabrak lirih.
Ketika yoongi melihat ke arah belakangnya dia bisa melihat seorang lelaki tampan dengan darah yang mengalir di keningnya, dan luka di kedua lututnya dan sikunya. Dan jangan lupakan lebam di sekitar wajahnya.
Itu semua seokjin dapatkan ketika ia terjatuh.
"maaf, gwe gatau kalo lu orang yang gabisa liat itu" ucap yoongi membantu Seokjin berdiri.
"lu kenal ama gwe?"
"gwe sempet liat lu di benteng kedua" ucap yoongi langsung menggandeng tangan seokjin.
"lu, lu mau nuntun gwe?"
"hu,umt"
"ma, makasih"
"gwe bakal lari, lu siap?" tanya yoongi yang diangguki oleh seokjin.
lalu mereka pun berlari dalam diam, seokjin sempat kagum karna ia tidak terjatuh-jatuh lagi ketika dituntun yoongi, jalan yang ia lewati mulus tidak ada batu walaupun mereka sering berbelok-belok, dan tentus saja itu usaha yoongi yang pintar untuk memilih jalan untuk seokjin, namun.
"eh"
brukh!!
tiba-tiba yoongi terjatuh karna seokjin yang memberhentikan langkahnya.
"kenapa?!" ucap yoongi sedikit membentak, jujur ia gampang emosi semenjak berada disini.
"ma, maaf, gwe sempet lupa, tapi lu mau nolongin gwe, temen gwe ada yang kena perangkap gantung tadi dibelakang sana"
Yoongi hanya menghela nafas berat, dan berlari berbalik arah, namun langkahnya terhenti kala yoongi melihat kabut asap yang sudah berada di depan sana dan tak lama.
"JUNG HOSEOK OUT"
"udah terlambat, kita gabisa nolongin dia lagi, kabutnya udah deket banget" ucap yoongi langsung menarik Seokjin untuk berlari.
Dalam lariannya pun yoongi menyempatkan dirinya untuk melihat kearah seokjin dan bisa ia lihat jika lelaki itu menangis tanpa suara.
........
"LEPASIN GWE, GWE, GWE MAU KETEMPAT HOSOEK HYUNG"
sedangkan di area benteng ketiga, suasan sedang heboh karna jimin yang mengamuk ingin memasuki hutan.
"jimin hyung!! Gwe mohon jangan kayak gini" ucap jay yang masih berusaha menahan badan jimin.
Walaupun badannya kecil, namun tenaga jimin bukan main.
"hyung, lu bakal mati nanti"
"gwe, gwe gabisa ninggalin dia disana, se enggaknya gwe pengen dia dimakamin dengan layak" ucap jimin seketika badannya lemas dan ia terduduk ditanah.
"aku tau perasaan hyung, aku juga mau bawa jungwoon dan nyerahin dia ke keluarganya, walaupun aku baru kenal dia disini, tapi aku udah nganggep dia adekku sendiri" ucap sunghoon menimpali.
Merekapun terdiam setelah ucapan sunghoon barusan.
"ada yang datang!!" ucap taki tiba-tiba.
Semua yang disana merasa sedikit senang karna masih ada yang akan selamat, namun ekspresi mereka langsung terkejut seteleh melihat seseorang yang baru saja sampai di garis benteng ketiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVAL GAME [HYBE FAMILY]
AdventureSebuah takdir mepertemukan mereka di tempat yang seharusnya tidak mereka datangi. Namun pertemuan itu tidak dibuat untuk saling mengenal dan berteman, namun untuk saling membunuh dan bertahan hidup. Mampukah hati rapuh mereka nembunuh orang-orang...