"Kamu itu berbeda dengan yang lainnya. Kamu berhasil membuatku percaya, bahwa cinta itu ada dan luar biasa."
***
Bercerita tentang Andini Kharisma Putri, seorang karyawan di sebuah perusahaan yang cukup terkenal. Wajahnya yang cantik serta sifatnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(pict: pinterest)
Pagi itu, waktu terasa berjalan lebih cepat daripada sebelumnya. Andin terbangun pukul 07.58 WIB, padahal ia ada meeting pukul 09.00 WIB di kantornya.
'H-HAHH UDAH JAM SEGINI?! KOK ALARM NYA NGGAK BUNYI SIH, KOK NGGAK ADA YANG BANGUNIN AKU?' ucapnya sambil bangkit dari tempat tidur.
Ia berlari ke kamar mandi dan segera mempersiapkan diri.
'Aduhh, bisa-bisanya aku telat bangun hari ini. Ck, pasti karena aku begadang semalem. Padahal kan ada meeting sama klien nanti. Bisa ribet nih urusannya kalo aku telat dateng' ucapnya sambil memakai sepatu heels nya.
Setelah ia selesai mempersiapkan dirinya, ia segera keluar kamar sambil memeriksa kembali berkas-berkas yang dibutuhkan untuk meeting nanti.
Di meja makan, ia bertemu dengan Papa Surya dan Mama Sarah. Iya, mereka adalah orang tua kandung Andin.
'Mau kemana nak kok buru-buru gitu? Bukannya biasanya kamu berangkat ke kantor jam 10 ya?' tanya Papa Surya.
'Iya ndin, kamu mau kemana buru-buru begitu?' sambung Mama Sarah.
'Ini pah mah, aku ada meeting sama klien di kantor jam 9, dan ternyata aku lupa pasang alarm tadi malem. Untung aja aku kebangun karena suara ayam tetangga sebelah berisik banget.' ucap Andin.
Papa Surya melihat jam yang ada di tangan kirinya. Dan jam sudah menunjukkan pukul 08.35 WIB.
'Ya ampun nak, ini udah hampir jam 9 loh nak' ucapnya sambil terlihat panik.
'I-iya pah, makanya aku mau langsung berangkat ini. Emm maaf ya, mah pah, aku nggak ikut sarapan pagi ini, aku takut terlambat ke kantor' ucap Andin sambil menggerak-gerakkan kakinya tanda ia sudah tidak sabar melangkahkan kaki keluar rumah.
'Iya ndin gapapa, tapi kamu hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut dijalan' ucap Mama Sarah. 'Yaudah mah pah, aku pamit ya, assalamualaikum..' ucap Andin sambil menyium kedua tangan orang tuanya.
Ia segera beranjak ke garasi rumahnya, dan segera melajukan mobil putihnya.
• KANTOR ALDEBARAN SEJAHTERA Pukul 08.58
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
