Part 18 - Ngidam

3.8K 389 15
                                    

Waktu terus berjalan, kini usia kandungan Andin sudah berusia 10 minggu.

KAMAR AL & ANDIN
Pukul 14.00
'Ya Allah, aku bosen banget tiap hari cuma diam di kamar terus, nggak boleh kemana-mana, huftt..' gumam Andin sambil menggeser-geser layar ponselnya.

'Hmm, apa aku ke kantor Mas Al aja ya? Udah lama juga kan aku nggak kesana.' sambungnya.

Ia pun segera bersiap dan bergegas untuk berangkat ke kantor suaminya.

Di ruang tamu, Andin pun bertemu Mama Rossa yang sedang santai membaca buku.

'Ndin, kamu mau kemana? Kok udah rapi aja?' tanya Mama Rossa.

'I-ini Mah, aku mau ke kantor Mas Al, aku bosen banget mah seharian di kamar doang..' ucap Andin sedikit gugup.

'Ke kantor Al? Kamu udah izin?' ucap Mama Rossa.

'Emm, belum sih Mah. Tapi aku minta tolong sama Mama, plis jangan kasih tahu Mas Al ya kalau aku mau kesana. Pasti Mas Al nggak izinin mah..' ucap Andin.

Mama Rossa terdiam.

'Aduh gimana ya, di satu sisi aku kasian sama Andin, dia pasti bosen banget. Tapi di satu sisi juga Al pasti marah kalau aku biarin Andin pergi.' batin Mama Rossa.

'Pliss ya mah..' ucap Andin memohon.

'I-iya udah nggak apa-apa, tapi Mama temenin kamu ya..' ucap Mama Rossa.

'Nggak usah Mah, aku bisa sendiri kok. Lagi pula kan aku juga sama sopir.' ucap Andin.

'Kamu yakin? Nggak mau Mama temenin aja?' ucap Mama Rossa.

'Iya yakin Mah..' ucap Andin.

Mama Rossa tak tega melihat menantunya itu. Ia pun mengizinkan Andin untuk pergi.

'Y-yaudah kalau gitu. Kamu hati-hati ya, ingat kamu sedang hamil sayang..' ucap Mama Rossa khawatir.

'Iya Mah, Mama nggak usah khawatir ya. InsyaAllah semuanya akan baik-baik aja.' ucap Andin.

'Aku pamit ya Mah, assalamualaikum.' sambungnya sambil mencium tangan Mama Rossa.

'Waalaikumsalam sayang..' ucap Mama Rossa.

Andin pun pergi ke kantor Al dengan sopir pribadi keluarganya.

~~~~~

KANTOR ALDEBARAN SEJAHTERA
Pukul 14.25
'Ehh, Andinn..' ucap Felice terkejut.

'Feliceeee, ya ampun kita udah lama banget nggak ketemu ya. Gue kangen banget sama lo tau nggak.' ucap Andin sambil memeluk Felice.

'Gue juga kangen banget sama lo. Lo apa kabar?' ucap Felice.

Andin melepas pelukannya.

'Alhamdulilah baik Fel, lo sendiri apa kabar?' ucap Andin.

'Baik juga ndin.. Eh gue denger lo lagi hamil ya? Ya ampun selamat ya ndin, gue seneng banget dengernya.' ucap Felice sambil mengelus perut Andin.

Bersenyawa -Aldebaran & Andin-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang