Spontan, putrinya pun tersenyum tiga jari. "Bian ngga cemberut, kok!" tegasnya.
"Good girl," Sinbi lantas ikut tersenyum.
"Kamu ke mobil duluan aja ya, Mommy mau nyusulin adik kamu dulu, dari tadi ngambil mantel aja kok ngga keluar-keluar." sambung Sinbi, kemudian berlalu meninggalkan putrinya seorang diri di ruang tengah.
Sang putri; Bianca, mengangguk singkat. Lalu, ia segera berlari ke luar rumah dengan langkah semangat.
Melihat ibunya datang, Fabian pun spontan melompat dari tempatnya, terkejut.
Bocah lima tahun itu memberikan senyum tanpa dosa ketika melihat sang ibu tengah menatapnya kesal.
"Kamu nyari mantel apa nyari harta karun, hm?"
"I'm sorry, Mom."
Sinbi menggeleng tak habis pikir. Alamat pekerjaannya bertambah ini mah!
"Maksud Mommy, mantel kamu bukan ada di lemari Mom, tapi di kasur, Fabian anak gantengnya Mommy." ucap Sinbi sambil menggendong Fabian keluar dari kamarnya.
Setelah mengambil mantel milik putranya, Sinbi pun mengunci pintu kamar. Jaga-jaga supaya tidak ada yang masuk, apalagi tengah berantakan seperti itu karena ulah sang putra.
Sinbi pun segera memakaikan mantel pada Fabian, kemudian menyuruhnya menyusul sang kakak ke mobil.
Ah, ngomong-ngomong, Hoseok dan Sinbi sudah menikah sejak enam tahun lalu. Setelah Sinbi menyelesaikan pendidikan S1-nya dan kini menyandang gelar sebagai pharmacist. Sedang Hoseok sendiri, setelah lulus dari perguruan tingginya langsung melanjutkan bisnis keluarga yang berada di Kanada.
