"Kak, ga bakal pingsan lagi, kan?" ucap Sinbi terdengar khawatir, raut wajahnya terlihat jelas bahwa ia sedang cemas.
"hah? Tenang aja kali, Mbi. Ini cuma memar, bukan berdarah" jawab Hoseok sambil terkekeh.
"tapi tetep aja, kan ada yang berdarah!"
"eh, aduuhh!!! Kalian tuh ngomongin apa sih?! Bisa diem sebentar dulu, gak? Bang, diem-diem dulu napa dah!" omel Dahyun yang masih sibuk mengobati luka-luka memar di wajah Hoseok. Ya memang tidak banyak dan parah sih, tapi tetap saja kan kalau dibiarkan bisa infeksi dan lama pudar bekas lukanya.
Hoseok hanya meringis ketika Dahyun menekan tulang pipi kirinya dengan sengaja, terasa sangat ngilu karena habis kena tonjokan Moonbin tadi.
Wajah Sinbi mengerut, seperti ikut merasakan sakit setiap kali Hoseok bergerak dan meringis kesakitan. Ia pun memukul Dahyun seraya mengomelinya.
"jangan sengaja, anjir!"
Dahyun hanya terkikik.
"nyesel nih gue minta tolong sama lo kalau gini!" lanjut Sinbi.
"ya mau gimana lagi, cuma gue yang berpengalaman disini"
Sinbi merotasikan mata malas.
Beberapa detik berlalu dengan hening. Kedelapan orang yang lain hanya duduk sambil memerhatikan Dahyun mengobati luka Hoseok, sedangkan Sinbi sendiri sedang mengalihkan pandangan dari Hoseok yang terus saja menatapnya.
"selesai! Kan kalau kalian diem lebih cepet udahannya, daritadi aja kek delay dulu ngobrolnya! Kangen banget apa lu berdua," gerutu Dahyun sambil beranjak keluar untuk membuang sampah kapas dan plester.
Hoseok dan Sinbi hanya bergeming, yang lain pun sama sekali tidak ada yang membuka suara, hingga suara entakan kaki telanjang Dahyun beradu dengan lantai keramik sangat terdengar mengisi ruang tamu yang sepi.
Tiba-tiba salah seorang di antara mereka memecah keheningan dengan berdehem singkat seraya berdiri, membuat seluruh atensi berpindah kepada pusat suara.
"gue pulang ya, udah sore. Mau bantuin nyokap siapin angkringan" ucap oknum tersebut—Jungwoo.
"gue juga! Mau ke showroom, lupa udah janji kemaren!" ucap Lino ikut-ikutan, lalu terkekeh sumbang.
"kalau gitu aku juga ya, Kak! Besok sekolah, mama bilang jangan pulang terlalu sore" kini Saeron juga ikut beralasan.
Sinbi pun mengangguk maklum. "ya kalau begitu gapapa, yaudah, sana kalian pulang. Ino, tolong anterin Sherin sampai rumah ya, pastiin dia aman dan nggak ngayap kemana-mana dulu" perintah Sinbi yang lalu diangguki Lino.
KAMU SEDANG MEMBACA
«✔»️ fall for you || sinhope
Fanfic««« already complete »»» [ SINHOPE AREA ] Jung Hoseok × Hwang Eunbi ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ unbelievable. but, sure. I thank God for you. ➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖ ⚠ some harshwords here. ⚠ ️alur ringan, semi baku. [p.s] walau udah selesai, mohon tetap berikan apres...