37 - the problem truly resolved

121 23 3
                                    







ZONK.










































SELAMAT ANDA KENA PRANK.








































TAPI BOONG. INI BENERAN APDET KOK TEMEN-TEMEN 💃








































! HAPPY READING !



































⛄⛄⛄



































⛄⛄⛄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Sampai di hari ketiga Sinbi berada di Korea, semua nampak baik-baik saja dan berjalan lancar. Jessica benar-benar serius dengan permintaan maafnya saat makan malam kala itu. Pun, hubungannya dengan putra sulung Jessica akhir-akhir ini semakin dekat.

Jessica telah memutuskan untuk menetap di Korea entah sampai kapan, sedangkan Hoseok dan Sinbi sudah berencana akan pulang kembali ke Indonesia besok lusa. Mereka tentu saja sebenarnya ingin berlama-lama juga di Korea, apalagi musim saat ini sedang bersalju. Terutama Sinbi, mendapatkan pengalaman bermain dengan salju seperti saat ini akan sangat jarang terjadi, sekarang saja ia dapat merasakan karena Hoseok yang membawanya.

Hoseok sendiri juga masih ingin berlama-lama menghabiskan waktu bersama kakek, nenek, dan ibunya disini. Tapi, jadwal sidang skripsinya melarang Hoseok untuk membuang-buang waktu lebih banyak lagi. Bagaimanapun, Hoseok sangat ingin lulus dengan baik dan tepat waktu. Gelar sarjana sudah berada tepat di depan mata. Hoseok tidak ingin menyia-nyiakannya, apalagi menganggap enteng situasi ini.

Maka dari itu, sebelum keduanya kembali ke Tanah Air, mereka memutuskan untuk bermain dan menghabiskan sisa waktu yang mereka miliki di Korea dengan sangat baik. Hoseok sudah merencanakan jadwal mereka untuk seharian besok, tentunya setelah mendapat izin dari Jessica karena akan membawa Sinbi, dan ia juga berjanji untuk bertanggungjawab atas gadis Jakarta itu.

Besoknya, setelah fajar menyingsing, mereka segera melakukan packing, agar sepulang dari acara-pergi-seharian yang pastinya sangat melelahkan itu tidak menghambat persiapan mereka untuk kembali ke Indonesia esok paginya.

"Nanti pergi bawa barang pribadi aja, Mbi. Handphone, dompet, atau mungkin perlu bawa bedak sama lipstick?"

Sinbi mengernyit. Daritadi Hoseok memang sibuk mengoceh sambil bersandar di daun pintu, menunggunya selesai packing dan bersiap untuk kencan—boleh kan Sinbi menganggapnya begitu? Lagi?

«✔»️ fall for you || sinhopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang