Harum masakan pagi sudah tercium, menyebar rata memenuhi setiap sisi ruangan. Wanita cantik itu sudah sibuk di dapur membuat banyak menu.
Chayoung sesekali sibuk dengan handphone nya karena ia sedang menghubungi seseorang dan tidak ada jawaban sama sekali “Aish, kau benar-benar” Chayoung mulai sebal
Tiba-tiba seseorang mengalungkan apron dan mengikat talinya di pinggang Chayoung “Nanti baju mu kotor” Vincenzo mengecup pundak Chayoung dan mengabil sepotong egg roll dari salah satu piring
“Kau sudah mencuci tanganmu?”
“Ye, aku baru selesai mandi” Vincenzo jadi ragu untuk mengigit makanan nya lagi
Tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan sosok yang sedari tadi Chayoung cari menampakan sosoknya
“Joheun achimimnida (selamat pagi)” Sapa Seung Ho
“YA! Kau dari mana? Kenapa tak pulang?” Chayoung langsung mengomelinya membuat Seung Ho dan Vincenzo bingung
Chayoung meraih tangan Vincenzo dan memberikan spatula yang ia pegang, Vincenzo yang hanya menurut langsung bangkit dari kursinya dan meneruskan pekerjaan Chayoung “Apa ini sudah matang?” ia bingung sendiri melihat masakan yang masih di dalam panci “Apa harus di balik?” ia ingin bertanya pada Chayoung tapi sang istri sedang tak bisa di ganggu sepertinya
“Aa..kku menginap di tempat Woo Bin” Seung Ho nampak takut sekarang melihat Chayoung melepaskan apron nya dan menarik lengan bajunya
“Kenapa tak bilang? Dari tadi aku menelfonmu kenapa tak di angkat?”
“Noona”
“Kau tak tau fungsi teknologi?” Seung Ho sedang berdoa Vincenzo menolongnya tapi laki-laki itu hanya sibuk memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masakan itu
“Kau tak tau aku khawatir?”
“Noona aku tidak apa-apa”
“Kau harus memberi kabar jika tak kembali kerumah, kau tau rasanya bangun tidur dan keluargamu tak lengkap”
“Tapi aku sudah bilang pada Tae-Ri”
Mendengar itu Vincenzo baru merespon“Ah, jadi itu alasan Tae-Ri mengganggu ku” Vincenzo menunjuk Seung Ho dengan spatulanya
“Hyung” Seung Ho makin tak berkutik di sudutkan kedua kakak nya
“Kau pantas memarahinya” Vincenzo mengompori Chayoung
“Argh, aku hampir melapor polisi” Chayoung duduk di salah satu kursi
“Maaf noona tak aku ulangi”
“Dia pasti mengulangi” Vincenzo lagi-lagi menambah panas suasana
“Tidak noona aku berjanji”
“Aniya, itu pasti janji palsu” sepertinya Vincenzo benar-benar balas dendam akan kegiatannya yang gagal semalam
“Hyung” Seung Ho menatap tak percaya
KAMU SEDANG MEMBACA
VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | END
FanfictionHayho, yang mampir ke sini pasti belum move on ya dari mereka.. but it's okey siapa tau ini bisa ngobatin rindu kalian ya.. don't forget to follow, vote, dan comment ya.. and don't forget ini hanya sebuah karangan pengobat rindu saja, jangan baper...