"Beneran gak mau ikut masuk?" Chayoung memastikan kembali suaminya yang ada kursi pengemudi
"Aku tunggu di sini?"
"Yakin? Kan kamu juga harus minta maaf"
"Kan udah kamu wakilin"
"Yaudah kalo gitu, aku harus pemeriksaan dulu loh. Biar data nya update untuk pindah dokter" Chayoung berbohong, sudah pasti dokter yang baru yang akan melakukan pemeriksaan ulang padanya
"Terpaksa sendiri lagi deh" Chayoung membuka pintu mobilnya
"Aish.." Vincenzo tampak kesal mendengarnya, ia pun akhirnya mengikuti sang istri yang sudah hampir setengah jam membujuknya
Chayoung mengambil table flower dari kursi belakang “Aduh berat banget” Chayoung berpura ia tak kuat membawa bunga itu, mengharapkan suaminya peka lebih tepatnya agar di bawa kan
“Ayahmu benar, kau lebih cocok jadi aktris” Vincenzo mengambil bunga itu
“Ah aku bangga sekali, suamiku sangat mengerti” Chayoung memperlihatkan senyum lebarnya
🌼🌼🌼
Mereka sampai di depan ruang dokter Michael, Vincenzo masih memasang wajah malas, tapi tatapan Chayoung yang tajam langsung merubahnya dalam sekejap
“Permisi” Chayoung masuk dengan senyum nya
“Ah Nyonya Hong” Michael menjawabnya dengan ramah walaupun di wajahnya masih tampak lebam
“Cassano” ralat Vincenzo
“Ah benar, nyonya Cassano” Michael menyuruh mereka duduk
“Kau kesini? Berkas mu sudah ku kirim ke dokter Rashel” Vincenzo yang mendengar itu langsung menatap istrinya yang ternyata berbohong, ia menyadari jadi tujuan mereka ke sini hanya ada satu, yaitu meminta maaf
Chayoung bukan wanita tak cepat tanggap, ia sudah lebih dulu berbicara dengan Michael lewat telfon, tidak mungkin mengulur waktu untuk meminta maaf dan menjelaskan kejadian itu, Chayoung juga membiayai biaya rumah sakit Michael dan sudah ada beberapa bunga serta vitamin yang di kirim ke rumah Michael
KAMU SEDANG MEMBACA
VINCENZO 2 | [BY YOUR SIDE] | END
FanficHayho, yang mampir ke sini pasti belum move on ya dari mereka.. but it's okey siapa tau ini bisa ngobatin rindu kalian ya.. don't forget to follow, vote, dan comment ya.. and don't forget ini hanya sebuah karangan pengobat rindu saja, jangan baper...