36. Tak Sesuai Ekspektasi

4.2K 490 16
                                    

Yap! Nggak kemaleman, kan? Gua yakin banget masih banyak yang dapet notif wkwk.

Mau ngasih tau aja, chapter ini nggak akan panjang-panjang jadi nikmatin aja, ya? Gua mau nguatin karakter mereka dulu, oke?

Vote sama komennya mana, nih? Gua tungguin banget wkwk.

Selamat membaca, bunda.

*****

"Beneran lo nggak ikut ke kantin, Zel? Nggak asik ah," decak Logan bersama teman-temannya di depan ambang pintu kelas sebelum pergi mengisi perutnya yang terasa kosong. Azel yang menunggu di sana membalasnya dengan anggukan dan segera mengusir mereka. "Iya, beneran. Mau pacaran dulu. Udah-udah, sono pergi jauh-jauh jangan ganggu."

"DIH, NAJIS! JANGAN DIBUAT MACEM-MACEM LO! INI KELAS, BUKAN TEMPAT BERZINA!"

Lengkungan di kedua sudut bibir Azel ikut terbit saat dirasa teman-temannya tersebut sudah benar-benar pergi meninggalkan dirinya sendirian di dalam kelas. Lalu, dengan langkah ceria Azel melangkahkan kakinya menuju meja Nathalie.

"Hai, Pacar!" sapa Azel namun tak ada balasan sama sekali dari perempuan yang tengah sibuk membaca novelnya. Belum terlalu menghiraukan, kemudian dia menempatkan kepalanya tepat di paha Nathalie dengan posisi berbaring menghadap langit-langit kelas seraya menatap layar ponsel. "Liat, deh, aku main game, Nath. Jago gak?" lanjutnya bertanya.

Nathalie berdeham singkat menjawabnya, memang sepengetahuan Nathalie agaknya Azel ini tidak terlalu suka bermain game. Namun, mengapa sekarang lelaki itu terang-terangan menunjukkan game play di depan dirinya. Aneh sekaligus kurang kerjaan! Apa lagi yang diinginkan pacarnya kali ini?

Sejujurnya, Azel sendiri pun bingung dan menyesal telah melakukan salah satu rangkaian dari usahanya agar dapat perhatian lebih dari Nathalie. Sebelum bertindak, seharusnya dia memikirkan terlebih dahulu bagaimana nantinya. Iya, masalahnya, usaha yang kali ini dia lakukan adalah bermain game, yang sudah jelas-jelas tentu bukan keahliannya. Mengerti saja tidak, apalagi sok-sokan main layaknya pro player. Jadi, jika sudah begini dia harus apa?

Perihal, mengusir teman-temannya tadi ya karena tidak ingin ketahuan, bisa diketawain abis-abisan Azel kalau ketahuan men-download game dan memainkannya berasa sudah paling jago seperti top global. Biasanya, juga cuma streaming MV Twice.

Mampus! Gue harus ngapain lagi, nih? batin Azel bertanya-tanya. Sesuai trend yang ia jumpai di tiktok sih katanya kita hanya perlu memainkan saja sesuka hati dan bebas, sampai Nathalie mulai merasa tak dianggap hingga memberikan perlakuan kasih sayang terhadap dirinya, dengan mengambil alih ponsel lalu menggenggam erat tangan penuh mesra. Rencana awalnya sih gitu. Bisa dibilang ekspektasi Azel, lah. Tapi, bagaimana dengannya?

Bukannya merasa tak dianggap, justru Nathalie merasa risi dengan posisinya saat ini. Belum ada tiga menit, Nathalie hendak menyingkirkan kepala itu dari pahanya, namun sekuat mungkin ia tahan dan memilih untuk mengurungkan niatnya. Dan hanya digantikan oleh decakan singkat yang membuat beban pikiran Azel bertambah banyak berkali-kali lipat. Sangat berbanding terbalik dari ekspektasinya.

"BUSET! SAKIT! BANGET! WOI!" jerit Azel walaupun sama sekali tak mengerti apa yang ditampilkan pada layarnya. Hanya bar healt hero yang dipakainya perlahan mulai berkurang banyak sedikit demi sedikit. "LAWAN! LAWAN! LAWAN! AYO DIKIT LAGI BISAA!! BANTUIN AYOO!!"

Pekikan terheboh-heboh itu semakin menjadi ketika Azel merasa dirinya mulai memimpin pertandingan kali ini. Hingga memaksa pandangan Nathalie untuk tertuju padanya beralih sejenak dari novel bacaan. "TUH AKU BERHASIL NGEBUNUH, NATH!!"

"Apaan sih, Zel? Berisik tau nggak? Lagian gak usah lebay, deh. Itu mah cuma ngebunuh jungle sama minion, kamu kira aku dari tadi nggak ngerti?"

*****

09 agustus 2021.

Hanya sebuah chapter singkat yang akan menjadi pemanis sebelum dihadapi konflik utama, udah siap bunda?

Kurang lebih 3-4 chapter-an lagi, siap nunggu ya berarti? bener-bener dibikin tercengang pokoknya wkwk.

Oh iya, kalo selain panggilan bunda, kalian gua panggil divoser juga ga keberatan, kan?

Gradivos gengnya, divos brand-nya, divoser kalian semuaaa👊🏻

Follow ig :
@nugraharzqy
@gradivosteam
@berkibah.ofc
@gazevallo
@nathxliez
@gheasega

Diketik 610 kata.

GAZELLE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang