BAGIAN 10

969 163 20
                                    

~HappyReading~

"Bagaimana sekolah kamu kak?" Tanya Ardhan-Ayah Starla.

Starla yang sedang mengunyah makanannya langsung terhenti, dia menatap ayahnya. "Gitu-gitu aja, Flat,"

"Makannya, cari pacar biar gak monoton," Ledek Yumna-Ibu Starla.

"Jangan deh kak, nanti kamu nangis-nangis lagi karna sakit hati," Nasihat Ardhan yang berbanding dengan Yumna.

"Starla juga udah punya kok lagian," Jawab Starla dengan santai.

"Siapa?" Tanya Yumna penasaran.

"Ada Shawn Mendes, Bright, Manu rios, Jefri nichole, Justin juga. Banyak deh pokoknya penyemangat aku mah," Kata Starla sambil senyum-senyum sendiri, membayangkan ketampanan para idolanya.

"Halu banget,"

Starla mengedikan bahunya mendengar cibiran ibunya, sedangkan ayahnya tertawa mendengar nama-nama yang dia sebutkan. Starla kembali makan, dia rencananya akan berangkat bersama ayahnya.

"Mama mau jemput Rava nanti?" Tanya Ardhan pada istrinya,

Rava, anak itu memang sedang menginap di rumah neneknya. 

"Ah, iya kayanya. Tapi kalo mama sibuk, kakak tolong jemput ya?" Pintanya pada Starla.

"Sibuk apaan ah," Sahut Starla dengan malas.

"Mama mau ada arisan sayang, takutnya pulang ke-sorean."

"Terus Starla nanti naik apa? Kan mobil Mama pake."

"Naik taksi aja ya kak," Bujuk ibunya, lagi.

Starla berdecak, namun tak urung mengangguk. "Hm, tapi nanti bawain Boba." Putusnya dengan satu syarat.

"Gampang itu mah. Akhirnya, setelah lama Mama gak keluar tanpa Rava, sekarang keluar lagi." Curhatnya dengan senang.

"Mama gak senang punya Rava?" Tanya Ardhan pura-pura marah.

Yumna gelagapan, "Eh, bukan gitu Pah. Maksud Mama gak gitu," Dia mencoba menjelaskan.

"Alah, Mama, bilang aja kalo mau kaya tante-tante mah." Kompor Starla. Dia terkekeh sendiri melihat ibunya yang menatapnya tajam.

"Udahlah kak, ayah mau berangkat sekarang. Ayo," Ajak Ardhan pada putri perempuannya itu.

"Papa, mamah nggak gitu maksudnya."

Starla mengangguk semangat dan meledek Yumna yang sedang menatap Starla dengan kesal.

Wanita itu ingin menyusul suami dan anaknya yang sudah dulu keluar rumah, namun dia urungkan saat melihat seorang anak sekolah seumuran anaknya tengah menatap mobil suaminya yang sudah melaju.

"Kamu siapa?"

Pria itu menoleh, lalu tersenyum lebar. Dia menyalimi tangan Yumna dengan sopan.

"Altair, Tante." Jawabnya dengan sopan lagi.

"Temannya Starla?" Tanya Yumna yang di balas gelengan oleh Altair.

"Bukan Tan,"

"Terus siapa?" Tanya Yumna lagi dengan heran.

"Masa depannya anak Tante hehe," Balas Altair membuat Yumna tertawa.

"Ada-ada aja kamu, tapi Starla-nya udah berangkat,"

"Iya, tadinya mau ngajak Helli berangkat bareng. Tapi Helli-nya berangkat sama Papanya." Jelas Altair.

"Ah, iya. Starla memang sudah janji mau berangkat sama ayahnya." Yumna memperhatikan wajah Altair, sangat tampan dan smart.

BUKAN FRIENDZONE (SQUEL LIGHTERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang