BAGIAN 13

765 153 4
                                    

Jangan lupa tekan Vote dan tinggalkan komen, supaya aku semangat.

~HappyReading~

Starla mengerjapkan matanya, menyesuaikan cahaya yang menyorot matanya. 

"Mama lagi apa?" Tanyanya bingung saat melihat ibunya sedang membukakan gorden di kamarnya.

"Menurutmu?" Jawab ibunya dengan ketus.

"Ih sewot amat pagi-pagi," Cibir Starla.

"Cepet bangun, perawan kok bangunnya siang."

"Mumpung libur ma,"

"Tapi tetep, jangan males."

"Engga kok, aku cuman gak mau beraktivitas."

"Sama aja,"

"Hm." Starla memejamkan matanya kembali.

"Cepet turun, sarapan, terus jaga rumah, Mama sama Papa mau pergi."

"Kemana?" Tanya Starla malas.

"Jalan-jalan,"

"Nggak banget deh,"

"Iri, bilang dong."

"Nggak iri, asal Rava di bawa." Jawab Starla. Dia tidak keberatan berada di rumah sendiri, asal tidak ada yang merepotkan nya, seperti Rava contohnya.

"Iya, ayo bangun."

"Hm, lima menit lagi."

~BukanFriendzone~

Starla saat ini sedang menonton televisi di ruang tengah, hanya ada dirinya sendiri saat ini, karna ternyata benar, ibunya pergi bersama ayah dan Rava.

"Bosen juga," Gumamnya pelan.

Dia membuka ponselnya, niatnya akan menghubungi Ellif namun tidak jadi, sebab banyak sekali spam chat dari Altair. Memang sedari tadi, Starla belum membuka ponselnya.

"Paansi, males banget si orgil." Cetusnya mengabaikan pesan yang Altair kirim semala.

Dia mencari kolom chatnya bersama Ellif. Lalu mengetikan sesuatu disana.

Me:
P

Celengan dosa:
Paan?

Me:
Gabut gue

Celengan dosa:
Sama, Daffa mana lagi sibuk

Me:
Buat apa punya pcr kalo gtuu

Celengan dosa:
Buat menambah beban

Me:
Sini lo, rmh gadaa siapa2

Celengan dosa:
Gue bukan lakik

Me:
Emang, lo kan wariaa

Celengan dosa:
Sialan!
Otw

Read.

Starla mendesah pelan, memikirkan apa yang akan dia lakukan bersama sahabat laknat-nya itu. Sepertinya jalan-jalan bersama atau menonton di rumah tidak terlalu buruk. Dia memasukan kembali kripik cemilannya dan kembali menonton Drama yang sedang ia tonton.

BUKAN FRIENDZONE (SQUEL LIGHTERS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang