DALAM GEMURUH ONARMU MERADANG

20 0 0
                                    

Malam dada hampamu menembus batas
Punya teman akrab seperti zaman nafsumu
Jari mewahmu menggila bila kosong
Ah, mengapa masih haus upeti raja?

Tertipu masyarakat,
dikala diksimu menunjuk menara tinggi
Dan belum apa-apa…
Belum apa-apa, Tuan
Kau belenggu negeri akan urusan pribadimu
Deras kantongmu sumber agoni rakyat

Di bilik-bilik rapuh itu
Terasa cakar serigala lincah bercumbu bertukar kolusi
Katakan saja, Tuan!
Kau itu premanisme ibu kota
Culas menyemai tunas-tunas serakah
Mengalungi congkak, kau berucap:
‘’Batang rokokku ini dari api yang lembut.’’
Aku ini saksi waktu!
Hanya ingin berdansa dengan bau-bauan yang menipu kenyataan

Seperti sudah kehabisan berita
Kau sibuk berkelut dalam indoktrinasi
KKN berkeliaran
Dan hukum seperti sosok keasingan
Dalam gemuruh,
onarmu meradang


1 Februari 2015

U N D E R   T H E   M O O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang