DI RENDA MERAHKU

14 0 0
                                    

Aku tertidur dengan dentuman keras
Dipeluk kayu maple pucat
Ke dalam mimpi buruknya
Ke dalam rasa putus asanya
Napasku hilang menggenggam bahunya
Mata birunya terbuka lebar
Kata-kata itu melekat
Kaku tak bisa bicara

Dewi batinku mendengkur
Ini tentang matahari laut tengah
Oh! Sangat tebal muka
Mengusap lembut jari-jari perak lemasmu
Di punggung telanjangku
Tercium aroma dari bunga padang rumput

Kutatap kau dalam mata abu-abu yang berpijar
Haruskah dengan meringkuk di dekatnya?
Menyatu dalam emosi yang bergulung
Pada bibir pria itu
Ah, ini bungalow rumah kapal
Di bawah selusin matahari siang
Aku tepat di bawah kilauan penuhnya
Hijau rumput dari langit yang sangat biru

Mungkin malam semacam pertunjukan
Melarikan gigiku di sepanjang rahangnya
Aku memercikmu sebuah provokatif
Berbicara fasih dalam bahasa muda yang cantik
Pada kedua kaki membawamu di lautan
Di sini. Di renda merahku.
Jadi penonton perang di lantai dansa


10 Januari 2016

U N D E R   T H E   M O O NTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang