Laki-laki yang membisu di ujung lembah
Bulu matanya seperti persajakan jubah
Lindungi manik mata dari bahang wabah
Insan memalis atau paras manis
Juga patah-patahan lidah bengisInginku bersadai pada napas buih
Milikmu yang tak punya jiwa letih
Tak bersejarah hitam dari putih
Hidupmu lebih arif tanpa dosa pedih
Jadilah aku jatuh padamu, Kasih13 April 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
U N D E R T H E M O O N
PoetryAku adalah Selena. Del Luna. Atau secara harfiah bisa kau sebut sebagai benda mengapung di angkasa dengan ribuan lembah dan jurang gulitanya. Meski sudah beratus tahun ikut bersama bumi dalam orbit, itu tidak lantas membuatku terbiasa. Rasanya seper...