Kala itu, aku tiba di sebuah rumah pasmen
Dia bentang sayap putih yang keluarkan biji-biji lalang di helainya
"Selamat datang." Tutur semua
Dipinjung aku dalam riak riang keluarga pujanggaTak sehari pun tanpa debur cerita mengalir
Di sudut-sudut dinding menyinggung hening,
yang entah kapan terusir
Juga saat hujan pasti banjir
Kenangkan kisah. Kaya rasa.
Tak sadar singkirkan lusaDari tetes-tetes malam di balik bulan bernyanyi,
di langit Serang31 Januari, 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
U N D E R T H E M O O N
PoesiaAku adalah Selena. Del Luna. Atau secara harfiah bisa kau sebut sebagai benda mengapung di angkasa dengan ribuan lembah dan jurang gulitanya. Meski sudah beratus tahun ikut bersama bumi dalam orbit, itu tidak lantas membuatku terbiasa. Rasanya seper...