Di sini. Manusia seperti bunga Peony
Dan aku Asclepius yang dibunuh Zeus
Namun, aku tak jadi Rasi Opiuchus
Melainkan ranting kemarau pinusDi sini. Manusia hidup seperti warok
Belajar hingga sempoyongan
Tergencet demi cemerlang esok
Menyaksikannya aku hanya tawar menawar masa depan
Terlambat sadar untuk berbelok
Kartu matiku sebab migrasi dari tanah kelahiranAku tak ingin terusir!
Maka sebelum penyesalan lahir
Sebelum jadi buron penjaja syair
Sebelum membakar diriku bait per bait
Kugadaikan seluruh diriku yang bandit
Suatu hari. Bunga jerihku berzikir di surau-surau magrib.
Chaos itu pamit.
Semerbakku terbit.21 Februari 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
U N D E R T H E M O O N
PoetryAku adalah Selena. Del Luna. Atau secara harfiah bisa kau sebut sebagai benda mengapung di angkasa dengan ribuan lembah dan jurang gulitanya. Meski sudah beratus tahun ikut bersama bumi dalam orbit, itu tidak lantas membuatku terbiasa. Rasanya seper...