Goresan Pena : Baron Abdullah
🍁🍁🍁
Saat dalam kondisi dimana semua berubah
Aku malah berdiri pada titik kebingungan
Tak tau harus berlari atau berjalan perlahan
Apa yang ku lalui tetap pada posisi yang sama
Kulakukan semua yang telah ku lalui adalah hal sia-sia sajaKehidupan telah berubah drastis kepadaku
Apa yang ku impikan ada di masa depan
Tapi pada sudut lain aku terjebak dalam cengkraman manusia
Berat sekali melepaskan ikatan ini
Sekuat aku melepaskan, semakin kalian menyudutkan kuBanyak beban sekarang harus kupingkul sendiri
Menjalankan takdir yang telah ditetapkan
Setiap aku memulai sesuatu
Semua berburu mencari kesalahanku
Mencari agar aku kembali seharusnya aku beradaTidakkah kalian beri aku kesempatan untuk melanjutkan mimpiku?
Tidakkah kalian tau apa yang aku inginkan?
Tidakkah kalian mengerti isi hatiku?
Bahagia, banyak mimpi yang ingin kukejar
Banyak harapan yang akan ku tempuh dalam segala halApakah aku tidak bisa berlari secepat kalian?
Apakah aku di mata kalian adalah Anak bawang dan terus seperti itu?
Tidak akan dan tak akan pernah
Kehidupanku, mimpiku, harapanku, angan-angan ku
Semua bukan milik kalianSemakin kalian melihatku lemah, semakin aku memandang kalian dengan kata 'kasihan'
Kata yang pantas kalian dengar tiap harinya
Dulu kalian pernah menyadarkan ku, apa itu bentuk kesuksesan
Kesuksesan yang kalian singkirkan dari diriku
Tapi sekarang aku tersadar bahwa kesuksesan yang kalian beri dulu adalah keberhasilan ku di masa kiniAceh, 15 Juni 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[Lentera Hati] On Going🍁
PoetryPuisi ini diambil dari pengalaman penulis sendiri, hampir 80 persen mengandung luka yang mendalam. Jangan Lupa Follow, Vote, dan Comment ya.