Goresan Pena : Baron Abdullah
🍁🍁🍁
Maaf, jika semua keburukan ku muncul di mata kalian
Maaf, jika keegoisan ku membuat kalian tak nyaman
Tapi aku ingin sendiri, menangis sekencang- kencangnya
Bersama masa lalu, masa sekarang, dan masa depan
Aku ingin sekali kalian mengerti dan memahami apa yang terjadi padakuMelihatku dengan kondisi sekarang
Bukan aku tak sanggup mencoba
Bukan pula aku diam dan tak tau apa-apa
Hanya saja aku terbebani oleh rasa sakit yang terikat
Rasa sakit yang seharusnya tidak ada di mataSaat kalimat yang ku lontarkan tidak ada jawaban
Aku malah kesal dan tak tau harus berbuat apa lagi
Aku tak tau apa mereka punya hati atau empati
Seolah-olah apa yang kukatakan
Hanyalah barang yang tak dapat dibeliAku benci pada diriku, pada kalian, dan pada sekelilingku
Kehidupan yang seharusnya memberi pencerahan dalam hidupku
Tidaklah membantuku
Semua yang telah kulakukan tak ada tempat untukku
Aku sangat sedih karena tidak bisa berjalan bersama segenggam harapanSeandainya saja ada yang mendukungku
Memberiku satu kesempatan
Memberiku kebebasan atas apa yang kupilih
Menghargai ku dengan setiap kulakukan
Sungguh, pemandangan inilah yang aku harapkanAceh, 03 Agustus 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[Lentera Hati] On Going🍁
PoetryPuisi ini diambil dari pengalaman penulis sendiri, hampir 80 persen mengandung luka yang mendalam. Jangan Lupa Follow, Vote, dan Comment ya.