Goresan Pena : Baron Abdullah
🍁🍁🍁
Ibu, aku telah menyaksikan semuanya
Perlakuan mereka terhadapmu, sungguh tak terduga
Begitu indah mereka melakukan mu
Aku yang sendiri tak berdaya
Dirimu tetap mencintai merekaAku tidak bisa berbuat apa-apa saat ini
Tapi Ibu, aku sudah berjanji akan ada waktu dimana mereka berhadapan denganku
Ibuku, Ibu tanpa dendam
Apa mereka melihat semua yang kau lakukan?
Tentu tidak, mereka bersenang-senangBergosip untukmu
Mengadu domba dirimu dengan cucumu
Oh Ibu, aku melihat semuanya
Tanganku sudah geram atas sikap Anakmu itu
Bukan laki, perempuan, menantumu pun samaSiapa aku?
Aku adalah Anak lain dari Ayah kini
Aku yang tak menyangka mereka akan berbuat dosa kepadamu, Ibu
Hanya karena musibah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan kekeluargaan
Tapi lihatlah Ibu, mereka sangat kerdil sekaliAku pernah menasihatimu tentang Anakmu itu
Jangan pernah menyembah satu kali pun
Lihatlah dirimu, Ibu
Ibu tanpa dendam sungguh luar biasa
Diriku tidak sepertimu, IbuJika Ibu tidak sanggup melawan mereka
Biar aku yang akan membalas dendammu, Ibu
Sungguh, kalian binatang purba
Tempat kalian adalah lubang cacing penuh darah
Itulah tempat kalian sesungguhnyaAceh, 15 Juli 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
[Lentera Hati] On Going🍁
PoetryPuisi ini diambil dari pengalaman penulis sendiri, hampir 80 persen mengandung luka yang mendalam. Jangan Lupa Follow, Vote, dan Comment ya.