Itachi melihat Sasuke "Itu sudah sangat lama sekali, Aku ingat waktu Sasuke mena—." "Aniki itu sudah lama,Baiklah aku yang akan menemani Sakura ." jawab Sasuke.
Mikoto tersenyum lembut "Baguslah."
••••
Disisi lain Sakura melihat Rumahnya memang tetap seperti biasa barang-barang sudah beberapa yang kosong.namun debu banyak dimana-mana mereka sedang membersihkannya.
"Lama sekali dan berdebu." Kata Sakura melihat tukang pembersih rumah membersihkan rumahnya.
"Nona ini ada cincin dilantai sepertinya ini milik anda." Kata pesuruh itu, Sakura mengambilnya dan melihatnya.
"Ini cincin tunangan Kaasan yang hilang. ini ditemukan dimana?." Tanya Sakura kegirangan.
"Dikamar sana, banyak debu juga disana dan sepertinya saya sarankan tatami(lantai jepang)nya untuk segera diganti." katanya.
Sakura mengangguk ia memasang cincin itu ke jari manisnya "Cincin emas ini mirip cincin pernikahan." Ia melihat Kamarnya yang masih belum dibersihkan.
"Kamar Okasan juga sudah kosong dan sudah bersih sepertinya aku akan menggunakan Kamar Okasaan." Kata Sakura. Ia menyuruh pengangkut barang memasukkan dan menata barang-barangnya yang dari Apartment.
Sakura melihat kamarnya yang tidak berubah sama sekali tempat tidur yang mungkin jika ditiduri selama 3 hari akan patah karena kayunya lembab dan lapuk, ia melihat fotonya dengan temannya masih terpasang.
"Sudah lama sekali." kata Sakura dengan tersenyum.
"Ini tataminya akan memakan waktu berapa lama untuk diganti? apa bisa sekarang?." tanya Sakura melihat tatami.
"Jika Nona mau kami akan memanggil anggota kami untuk melakukannya, mungkin sore sudah selesai." kata Pesuruh itu dan memberikan brosur mengenai rincian harga ke Sakura.
"Baiklah aku ingin yang ini, panggil saja sementara itu aku akan kerumah temanku tidak jauh dari sini dan juga Box-box itu jika Rumah ini sudah dibersihkan bisa disimpan di ruang tamu ah aku minta tolong untuk pasang TVnya dan juga dibagian Dapur." Kata Sakura kepada semua pesuruh itu.
Setelah merasa semuanya sudah disampaikan Sakura menuju rumah salah satu sahabatnya waktu SD yang bernama Karui ia bertetangga dan tidak jauh dari rumah Sakura yang hanya beberapa blok saja. "Semoga saja ia masih tinggal disana." batin Sakura bersemangat.
Melihat rumah Sahabatnya ia tersenyum walaupun ada sebagian berubah baik tingkat rumah dan warna ia masih tetap bisa mengenalnya, ia menekan Bell dan Seseorang Wanita berambut merah berkulit eksotis keluar dan melihat Sakura.
Wanita itu menatap Sakura dari ujung rambut dan kaki dengan bingung ia seperti pernah melihatnya namun "Karui!! ini aku Harun—." dan Karui langsung memeluk Sakura dengan erat.
Sakura kaget dengan perlakuan Karui ia membalasnya dengan hangat "Aku merindukanmu dasar bodoh." Kata Karui pilu.
Sakura mengelus punggung Karui "Maaf, tidak memberitahumu langsung aku pindah waktu itu." Karui mengangguk masih dalam pelukan ia mengeratkannya lagi ia benar-benar merindukan Sahabat lamanya ini.
"Ka-Karuii kau terla-lalu ker." Kata Sakura terbata-bata pelukan Karui tidak berubah ia tetap kuat seperti biasanya.
Karui melepas pelukannya dan mengelap air matanya "Kau bodoh itu belum seberapa kita sudah lama sekali tidak bertemu."
"Maafkan aku." jawab Sakura tunduk ia sebenarnya tidak punya muka lagi bertemu dengan Karui karena telah lama pergi dan tidak bilang langsung seperti waktu bertemu kembali dengan keluarga Uchiha.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood friends (Sasusaku)
Romance#1 - childhoodfriends (9-01-22) #1 - ssl (13-01-22) Banyak orang bilang pertemanan dari masa kecil itu sangat menyenangkan . mereka saling bersama dan menikmati masa-masa indah bersama pada saat mereka kecil tapi apa yang membuat Sakura tidak bersam...