"Sakura?, Apa teman mu di Tokyo tau kau pindah ke Kyoto? terutama Sasuke?." Tanya SasoriSakura mendengar nama Sasuke ia langsung tersedak"Uhuuk, Aku......"
"Pelan-pelan." Ucap Sasori sambil memberikan minum "Mereka tau, tapi Sasuke-kun mungkin tidak." Sasori menyerit kebingungan dan tersenyum "Heeee, Bukannya kalian sangat dekat kalau dibanding dekat mungkin lebih ke saudara."
Sakura menggeleng "Tidak, kita tidak seperti saudara kita seperti ....." Tiba-tiba Sakura pipinya memerah mengingat kenangannya.
Sasori melihat tingkah Sakura "Hei, kau menyukainya??." tanyanya sambil menunjuk Sakura dengan sumpit, Sakura langsung salah tingkah dan mengalihkan wajahnya "Ti.....dak , siapa?."
Sasori mendengus "Sasuke siapa lagi?? aku tidak mau ipar dengan keriput jadi itu tidak perlu terjad—-."
Sakura mengalihkan topik ia sangat malu "Hei, Saso-nii kapan dan kenapa bisa kenal niisannya Ino?."tanya Sakura.
Sasori tersenyum "Dulu waktu pertama pindah ke Nagoya, Aku tersesat pas mencari alamat Apartment terus aku bertemu dengannya di jalan dia bersama Kaasan nya dan mereka membantuku setelah itu, pada saat masuk SMA ternyata ia satu sekolah denganku di Nekoma High School dan dari situ pertemanan kita dekat, tapi dia bukan teman pertamaku."
Sakura mendengar cerita Sasori bagaimana dia bertemu dengan Deidara bagaimana mereka melewati masa SMA nya dengan penuh kebahagiaan dan bagaimana ia bertemu dengan kekasihnya Ayame.
"nee, niisan aku tidak pernah bertemu Ayame-neesan kapan aku dikenalkan?." Tanya Sakura sambil mencuci piring.
Sasori membantu Sakura mengelap piring yang sudah dicuci "Nanti aku mengenalkannya padamu." Ia mendekat ke Sakura dan mengikat rambut panjang Sakura. "kau tidak mau memotong rambut mu?, kurasa ini sudah terlalu panjang ."
Sakura tersenyum "Tidak Sasuke-kun bilang tidak bagus." Sasori mendecih lagi-lagi Sasuke "Cih,Hanya karena Ayam itu tidak suka kau tidak melakukannya." Sakura tersadar dengan ucapannya "Tid-dak ia bilang aku tidak terlalu cocok jika rambutnya pendek kurasa juga jika rambutku pendek—." ucapannya terpotong
"Terserah,Sakura kau tidak boleh pacaran selama kau ada diKyoto jangan membawa lelaki sendiri disini kecuali banyak temanmu datang." Ucap Sasori sambil memperbaiki pakaiannya.
"Tentu saja, Niisan kau ingin pergi tidak mau menginap?." Tanya Sakura sambil sendu melihat Sasori merapihkan pakaiannya.
Sasori melihat wajah Sakura langsung mengecup pipi Sakura dan mengelus surai pinknya"Maafkan aku, masih ada yang harus di urus aku harus balik ke betulan aku ada di Kyoto karena tugas kampus, shinkansen akan tutup mungkin lain kali Imotou-Chan."
Sakura menggembungkan pipinya "Huh,tapi janji lain kali datang lagi dan menjengukku, aku ingin mengantar niisan ke stasiun ." ucapnya sambil mengancungkan jari kelingkingnya.
Sasori tersenyum manis dan mengecup jidat Sakura yang menurutnya menggemaskan dan mengaitkan kelingkingnya "Aku janji, tidak perlu di antar, Ini kunci Apartmentku dan berikan aku kunci Apartmentmu." Sasori menulis di note alamat Apartmentnya di Nagoya. Sakura memberikan duplikat kuncinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood friends (Sasusaku)
Roman d'amour#1 - childhoodfriends (9-01-22) #1 - ssl (13-01-22) Banyak orang bilang pertemanan dari masa kecil itu sangat menyenangkan . mereka saling bersama dan menikmati masa-masa indah bersama pada saat mereka kecil tapi apa yang membuat Sakura tidak bersam...