TIGABELAS

124 20 1
                                    

Sakura pulang dari Kerja melihat ada paper bag tepat dipintunya ia langsung mengambil dan melihatnya. "ini dari Karin." ia segera menghubungi Karin dan berterima kasih atas undangannya.

Sakura merebahkan dirinya sudah 2 hari tidak pulang kerumah, waktu kejadian itu ia bertemu dengan Karui dan dia mengajak Sakura menginap bersamanya karena suaminya Choji sedang di kyoto kebetulan Karui melihat Sakura dijalan sedang basah-basahan.

Sakura melihat panggilan keluar sebanyak 15 kali dari Sasuke ia langsung menghapus riwayat panggilannya. ia menghela nafas dan merebahkan dirinya ke sofa dan mengingat kejadian 2 hari lalu foto yang ia lihat di kamar Sasuke.

"Sakura, mandilah dikamar Sasuke."

Sakura mengikuti perkataan Mikoto dan langsung mandi dikamar Sasuke. setelah mandi ia tak sengaja menjatuhkan sebuah buku. "Astaga." sebelum mengambil buku terdapat foto yang jatuh.

Sakura mengambilnya ia melihat foto itu "ini." ucapnya menyeritkan dahinya bingung. foto ini adalah foto mereka berdua waktu kecil tapi bedanya foto itu sudah tidak terlalu jelas seperti sudah robek namun kembali di satukan.

Sakura membalik foto itu terdapat tulisan 'jahat.' ia tidak mengerti maksud dari tulisan foto itu.

Sakura langsung menampar kedua pipinya membuyarkan apa yang baru saja ia pikirkan kemudian melihat tangan kanannya. "Aku terbawa emosi pasti sangat sakit tamparanku ke Sasuke." Sakura merasa tidak enak dengannya.

"tapi dia duluan yang menamparku." kemudian melihat mukanya dicermin "tapi tamparannya bisa dikatakan bukan tamparan karena tidak terasa sedikit pun." Sakura mengelus wajahnya.

"Sepertinya aku harus minta maaf." Sakura langsung ke kamarnya ia sengaja membuka jendela kamarnya agar angin masuk dan membersihkan tempat tidur.

Ting nong

Bell berbunyi. "Apakah itu Gaara tetapi bukannya ini terlalu cepat?." tanya Sakura dalam hati, akhir-akhir ini mereka sering bersama bahkan hubungannya tambah dekat kemarin ia berdua menghabiskan waktu hingga larut malam setelah capeknya mengajar.

Terkadang Sakura jika berada di dekat Gaara sangatlah nyaman. hari ini Sakura memiliki janji dengan Gaara untuk makan malam bersama "pria berambut merah ini sepertinya menyukaiku." katanya dengan percaya diri.

Tetapi jangan terlalu berharap tinggi itu juga tidak baik. lebih baik jalani saja apa yang terjadi sekarang.

Sakura membuka pintu ia sudah tahu siapa yang datang "Gar-" ekspresi Sakura langsung berubah secepat mungkin melihat seseorang yang datang ke rumahnya, Sakura langsung berdecak dan segera menutup pintu ia tidak mau berurusan dengan orang ini lagi.

Namun orang itu menahan pintunya menggunakan tangannya. "bisa bicara sebentar?." tanya orang itu, Sakura memutar bola matanya "tidak perlu." dengan nada yang dingin.

"Aku mohon." ucapnya sekali lagi. Sakura memutar bola matanya lagi ia melihat orang ini datang ke rumahnya mengendarai mobil "tunggu di mobilmu aku akan menyusul, aku tidak biasa menerima tamu yang tidak terlalu dekat denganku." ucap Sakura menutup pintu.

Disinilah Sakura dengan seseorang di sebuah Cafe dekat dengan stasiun. waktu sore ini sangatlah pas menikmati sebuah kopi tapi akan lebih nikmat lagi jika menikmatinya dengan orang yang di kenal.

Childhood friends (Sasusaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang