"AHHHHHHHHHHH AKU BISA GILAAAAAA." teriak Sakura. "hey, ini bukan kebun binatang kalau kau mau teriak jangan disini." ucap Ino "memangnya kalau dikebun binatang boleh teriak?." tanya Sakura. Ino memutar bola matanya "ya tidak juga. ini beer."
"Aku heran kau baru saja 2 minggu di Tokyo sudah kembali kesini? apakah terjadi sesuatu?." tanya Ino heran. "kau mengusirku? inikan juga rumahku." jawab Sakura. memang benar ini masih Apartmentnya kunci dan passwordnya masih sama.
Ino mendengus perkataan Sakura jelas-jelas beda dan jauh dari kata (usir) kedatangan Sakura benar-benar mengagetkan tiba-tiba berada di ruang tamu dan duduk menonton tv dan mengatakan sesuatu seperti menyesali hidupnya. Ino yang melihat itupun kaget untung tidak menelpon polisi karena mengira penyusup."kau bodoh, apa yang terjadi?." Sakura melihat gelas yang dipenuhi dengan busa beer "aku menciumnya." jawabnya dengan nada datar.
Ino masih tidak mengerti "kau mencium siapa? hantu? hewan? atau tembok? hanya dengan mencium seseorang kau kabur?." tanya Ino. Sakura menatap Ino tidak percaya dengan pertanyaannya "mana mungkin aku mencium hantu jika mungkin aku ingin hantu tampan, aku mencium dia dan aku juga tidak kabur aku merindukanmu saja." jawabnya meneguk habis.
"Ck,menyebalkan dia siapa? jangan-jangan Utakata??." tanya Ino. Sakura menatap Ino dengan tatapan menjijikan namun kembali mengangguk "iya itu benar." ia mengingat lagi pada saat perkelahian itu Utakata sempat menciumnya . Ino langsung kaget "kau dicium sialan itu?? lalu apa yan— tak habis pikir bajingan itu setelah melakukan sesuatu kesalahan dia masih mengincarmu? wah ini gila apakah dia tidak malu?!."
Ino meneguk habis juga gelasnya "Ck, menjengkelkan— ." "dan juga Sasuke menciumku." sambung Sakura. Ino semakin tidak percaya "kau dicium Sasuke ? atau kau menciumnya tunggu Sasuke yang mana?." tanya Ino.
"Oh ayolah Ino memangnya kau tidak pernah berciuman? huh? itu hanya pengaruh alkohol." jawab Sakura "dan itu mantap." sambungnya.
Ino tertawa "sialan kau mesum. tapi bagaimana kau bisa dicium? ." Sakura menceritakan semua yang terjadi dimalam itu. "Bagaimana bisa kau langsung terlelap begitu saja, maunya kau lanjutkan." ucap Ino sambil menggoda sedikit Sakura yang sudah dari tadi memerah. "Aku juga menyesal tidak melanjutnya hahahaha."
Tingnong, kreeet (bunyi bell dan pintu yang terbuka)
"Sayang?." kata seseorang. "Sai-kun." sambut Ino langsung memeluk Sai dengan erat dan juga memberikan ciuman mesra kepada Sai. "hei aku masih disini." kata Sakura yang mendengus melihat tingkah kedua orang ini.
"Ah maaf Sakura aku tidak tahu." ucap Sai dengan senyum "Ck, kalian kapan menikah?." tanya Sakura "Secepat mungkin, tapi yang penting kita sudah tunangan." ucap Sai memperlihatkan sebuah cincin dijari manis mereka.
Itu benar setelah Sakura pindah ke Tokyo Sai pulang ke Kyoto dan melamar Ino, lamaran mereka sempat viral karena Sai melamarnya lewat lukisan yang indah yang dia perlihatkan didepan kantor Ino. Sakura orang pertama ditelpon oleh Ino bahwa sahabatnya dilamar ia sangat bahagia mendengar kabar tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childhood friends (Sasusaku)
Romance#1 - childhoodfriends (9-01-22) #1 - ssl (13-01-22) Banyak orang bilang pertemanan dari masa kecil itu sangat menyenangkan . mereka saling bersama dan menikmati masa-masa indah bersama pada saat mereka kecil tapi apa yang membuat Sakura tidak bersam...