Childhood friends (Sasusaku)

SEMBILAN

"Ittekimasu." pamit Indra pergi sekolah dengan ceria dan santai "Oi." sahut seseorang Indra melihat orang tersebut dan berdecak "Ck." kemudian melanjutkan jalannya.

pip (klakson mobil)
pip
pip

Indra mendengus kesal melihat orang ini. yap orang yang mengganggu indahnya dipagi hari yang cerah. "Berisik!." ucapnya dan kembali melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. namun sang pemilik mobil tetap mengelakson indra tanpa henti, merasa terganggu Indra langsung menghampirinya."Sebenarnya ada apa masalah mu Sasuke-nii, ini masih pagi?." tanyanya.

"Masuk, ku antar." jawaban yang diberikan membuat Indra ingin memuntahkan sarapan paginya dan menatap kakaknya tak percaya, ia sama sekali tidak pernah diantar oleh Sasuke selama masuk SMA jawabannya simple karena 'malas'.

"Hah?." Sasuke hanya menatap Indra dengan datar ia tidak mau mengulangi perkataannya. namun si Indra tetap kekeh melanjutkan perjalanannya dengan jalan kaki.

Tanpa disadari Sasuke langsung keluar dari mobil dan mengbopong Indra seperti mengangkat satu karung beras besar dan memasukkannya di dalam mobil. "Aku sudah besar!!." teriak Indra sambil memukul punggung Sasuke layaknya Anak kecil yang tidak mau pulang saat bermain.

"Jika bukan Kaasan yang suruh ak—"BOHONG!!." tidak percaya benar-benar tidak percaya bisa-bisanya ia diperlakukan seperti anak kecil yang tidak mau mendengar "Diam dan duduk. lagian Kantorku dekat dengan Sekolah —."BOHONG!!." ulang Indra jelas-jelas kantor Sasuke dan sekolah Indra beda arah.

"Menyerahlah dan diam."selama diperjalanan Indra tidak berhenti menggerutu sang Kakak yang masih tak percaya akan di antar kesekolah. sesampainya di sekolah Sasuke melihat Sakura sedang berbincang dengan murid dan seorang pria mungkin itu adalah guru. "siapa itu?." tanya Sasuke melihat ke arah Sakura.

"Gara-sensei, dia belum menikah dan masih single." jawab Indra yang memperbaiki bajunya akibat digotong layaknya karung beras. "bukan statusnya maksud guru apa?." Indra menoleh ke Sasuke "kenapa peduli?." Sasuke menyipitkan matanya ke Indra "jawab Saja."

"Guru Olahraga." Sasuke menyeritkan dahinya 'memangnya guru Olahraga harus berbicara dengan guru Matematika?'batin Sasuke "jam berapa kau pulang?." tanyanya lagi. "Sore." Sasuke mangangguk mengerti "Hn."

Indra keluar dari mobil seperti biasa paras ketampanan Indra begitu keluar yang menyebabkan para murid perempuan tertarik akan ketampanannya dan tak lupa pula menyapanya, Uchiha Indra ini sangat terkenal disekolahnya. Sasuke melihat itu hanya memutar bola matanya dan seakan memiliki ide  kemudian tersenyum keluar dari mobil
"Otouto, semangat sekolahnya~~~." dengan nada yang dibuat semanis mungkin.

Para siswi melihat ketampanan Sasuke dan langsung berteriak karena ketampanan Sasuke dan bertanya-tanya apakah pria tampan yang berdiri dimobil benar kakaknya. sedangkan Indra yang mendapatkan semangat dari kakaknya hanya berdecih dan tak suka atas perilaku Sasuke ia merasa seperti anak kecil. satu kata untuk dipagi hari ini kepada Sasuke adalah 'Gila'.

Sasuke langsung masuk kedalam mobil dan meninggalkan Sekolah.

"Sakura sensei! Ohayou!!." kata Indra dengan senyum yang tampan 'tentu saja semua Uchiha tampan' namun senyuman tampannya sirna saat melihat guru olahraganya "Ohayou Gara-sensei." dengan nada yang tadinya ceria menjadi datar.

Sakura tersenyum melihat Indra "Ohayou Indra-kun." Indra seperti mendapatkan sinar cinta dipagi hari melalui senyuman Sakura yang cantik. Indra mengeluarkan bunga Sakura palsu dari tasnya dan memberikannya kepada Sakura.