chapter 23

9.5K 681 16
                                    

Flashback...

Salsabila Margaretha Asaka, seorang model cantik dan juga berpenampilan elegan, mempunyai postur tubuh yang terbilang sangat sempurna bagi kaum lelaki , kulitnya yang putih dan mulus,serta wajahnya yang seputih susu pun, banyak di kagumi oleh kalangan lelaki terutama Xavier Xviersa Cales , Xavier bisa kita sebut adalah kekasih salsa semenjak mereka menaiki kelas 11 di SMA nya,salsa sudah memulai karir modelnya ,semenjak ia duduk di bangku kelas 12, bisa kita sebut tergolong sangat muda ya, Salsa dan juga Xavier berpisah karena adanya perjodohan Antara Xavier dengan seorang gadis yang bernama Arina ya Arina ibu dari Anna tersebut.

Xavier yang sangat kacau kala itu, langsung saja pergi ke apartemen milik salsa,dan apakah yang terjadi berikutnya?ya mereka melakukan hubungan badan di apartemen milik salsa , yang membuat salsa kala itu juga mengandung, bertepatan dengan bulan yang sama dengan Arina .

Setelah pernikahan 6 bulan Arina dan juga Xavier , Arina akhirnya mengandung buah hati mereka berdua , Arina mengandung anak dari Xavier,karena kesalahan yang xavier buat waktu itu, dia mabuk berat dan dengan sigap hal yang tidak diinginkan mereka berdua pun terjadi.

9 bulan telah Arina melewati berbagai masalah yang ada di pernikahannya saat ini , akhirnya hal yang Arina nanti - nanti sejak 9 bulan itupun terjadi yaitu lahirnya seorang bayi prematur yang cantik dan mungil yang diberi nama Saveanna xviersa Trivina Cales,kelahiran Anna bertepatan dengan kelahiran Nia juga kala itu, Xavier yang sedang menunggu salsa melahirkan juga pun merasa bodoh saat itu , ia lebih ingin menemani salsa melahirkan daripada menenami istrinya Yang sedang bertaruh nyawa melahirkan dengan cara prematur tersebut,anak dari salsa dan Vier pun lahir yang diberikan nama Nathania Xviersa Trevina Cales.

Xavier menitipkan Nia kepada Salsa dan Xavier akan mengambil nya ketika Nia sudah berumur 5 tahun nantinya.

pasti nanti banyak yang tanya bagaimana seorang Arina mengetahui tentang hubungan Salsa dan juga Vier dan satu lagi tentang lahirnya anak Vier yang bertepatan dengan lahirnya Anna juga,Arina mendapatkan itu semua dari bukti bukti seseorang yang dipercayai oleh Arina selama itu.



Anna yang mendengar penuturan dari ibunya pun dengan sigap meremas rok sekolahnya sangat kuat dengan air matanya yang masih membasahi pipinya.

" Hmm pantes aja Daddy lebih bela dia dibanding aku , dan Daddy juga Lebih sayang ke Nia karena dia adalah anak dari jalang juga,"

"Lihat aja mommy Anna bakalan buat Xavier mendapatkan hal yang sepantasnya dia dapat , Anna bakalan buat hidup dia hancur sehancur kaca yang pecahkan menjadi berkeping-keping, rasa sakit mommy ngga sebanding dengan apa yang dia lakukan sama mommy" ucap Anna sembari mengambil kunci montornya.

Arina yang mendengar kalimat demi kalimat dari mulut putrinya pun mulai merasa khawatir tentang apa yang dia akan lakukan setelah ini,

" Berhenti na kamu mau ngelakuin apa memangnya Sama Daddy kamu?" Tanya Arina kepada Anna

" Ikutin aj permainan yang dibuat Anna mommy, ayo kalian bertiga mau sekolah ngga "ucap Anna sembari diikuti oleh ketiga temanya tak lupa juga mereka berempat berpamitan kepada Arina.

Anna yang langsung saja menancapkan gas dengan kecepatan motor ninja nya di bawah rata rata pun, dengan sigap memecah keheningan kota Jakarta kala pagi itu, dengan diikuti oleh satu mobil dari ketiga sahabatnya di belakang Anna ia segera Langsung saja masuk kearah perkararangan sekolahnya,dengan sigap ia pun langsung saja membuka helmnya dan menaruhnya di tempat penampungan helm,para siswa dan siswi yang melihat Anna pun langsung saja berkidik ngeri karena melihat Anna yang berjalan dengan posisi tegap dan juga dua bola matanya yang yang tak berkedip sama sekali.

" Na , hellooyy?Lo kenapa na?sumpah dari cara Lo diem gini sama tegap Lo itu kaya auranya Langsung cresss gitu ngena damagenya huaahh" cerewet Dyulla di depan muka Anna

Dyulla yang melihat wajah Anna tengah berada pada mode on nya pun langsung saja diam diwaktu itu saja.

" Hehe maaf ya na kalo keterlaluan gwn- nya " ucap Dyulla lagi kepada Anna

" Hm " dehem Anna kepada Dyulla

" Na gw tau Lo kepikiran sama apa yang dikatain dari mommy Lo tadi tapi Lo jangan ngelakuin hal hal yang diluar nalar ya na gw takut" ucap Jennifer dengan diangguki oleh Marsya dan juga Dyulla

" Gw lagi males ngebahas itu "

" Gw bakalan buat si tua Bangka itu tau tempatnya , kalo kalian ngga mau ikut yaudah apa yang harus gw pikirin?," ucap Anna lagi sembari berjalan kearah kelasnya dan meninggalkan ketiga sahabat nya tersebut.

Setelah masuk kedalam kelas Anna ia pun langsung saja menaruh tas nya di meja nya dan langsung saja menyilangkan tangannya.

TBC....

Transmigrasi Az-Zahra  ( Revisi ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang