Kepergian Anna membuat ibunya geram kepada kelima putra tersebut, mengapa? Mengapa harus Putri nya yang harus di jauhkan bukan Anak angkatnya saja yang berada di posisi Anna,
" Kenapa? Kenapa kalian ngelakuin itu? Udah puas bikin anak saya menderita? Dan kamu Raja sebagai kakak pertama seharusnya kamu bisa berfikiran positif trus kenapa kamu menyalahkan Anna atas menghilangnya Taffael? Dia juga udah bilang berkali - kali bukan? Bahwa yang menculik Taffael dan membully Taffael itu bukan Anna apakah kamu udah punya bukti buat jadiin adek kamu tersangkanya?,"ucap Rina dengan penuh emosi yang membuat orang orang di meja makan tersebut diam membeku tidak mau berkutik apapun.
Flashback..
Seorang gadis cantik dengan bulu mata indah, bibir mungil dan satu lagi hidungnya yang tak kalah mancung nya, memasuki gerbang sekolah dengan penuh kebahagiaan, auranya yang begitu positif membuatnya digemari banyak siswa dan siswi kalangan manapun yang melihatnya, ya dia adalah Taffael teman masa kecil Raja. Taffael dan Raja berteman sejak mereka berinur 5 tahun dan Raja berumur 7 tahun ya mereka berselisih beda memang, tapi jangan salah sangka jika Raja menyukai Taffael, sejak dulu sampai sekarang pun sama, disaat Raja ingin mengungkapkan rasa cinta nya kepada Taffael kejadiannya naas itupun terjadi, ya kejadian naas seorang Taffael di culik oleh sekelompok penjahat dari 6 tahun lalu, bagaimna seoarang Raja bisa tau Taffael diculik? Jadi Raja mendapatkan hasil rekaman dari Nia dan teman teman nya yang menunjukkan ada seseorang dengan postur tubuh yang mirip dengan Anna, tengah menyodorkan uang kepada penjahat tersebut dengan Taffael yang berada di dekapannya,sejak saat itulah Raja mulai membenci kehadiran seorang Anna di kehidupannya, padahal yang merencanakan penculikan Taffael bukan Anna melainkan seseorang yang sangat - sangat mereka kenal...
--
-
-
"udahlah percuma mommy bicara sama kalian ngga ada gunanya, mommy mendingan makan bareng Anna aja" Rina dengan sigap mengambil piring dan lauk lauk serta nasi yang ingin ia bawa ke kamar putrinya. Kalian bisa makan sekarang, kalian juga boleh nginep disini bada banyak kamar juga yang bisa kalian tempatin, " Ucap Rina sembari memegang nampan yang berada di tangannya
"TOK TOK TOK
Anna yang sedang tidur dengan earphone musik refresing yang di dengarkan nya tersebut pun, melepaskan earphonenya dari telinga nya, saat mendengar ada suara ketukan dari luar kanarnya.
" Siapa? Kalo mau masuk...masuk aja kamar ngge di kunci kok" Ucap Anna lembut.
Dengan sigap ibunya mearuh nampan di bawah dan membuka pintu kamar Anna,dan mengambil nampan tersebut kembali..
" Sayang kamu kan blm makan ayo makan dulu, habis makan baru boleh tidur lagi ya,mommy engga mau kamu sakit sayang " Ucap Rina dengan wajah sendu nya.
" Ngga mom tadi kan udah aku bilang aku udah ngga selera makan lag, "Ucap Anna dengan penuh penekanan.
" Ayolah sayang dikit aja kalo kamu makan mommy juga ngga mau makan nih " Ucap Rina
Dengan gusar Anna pun bangkit dari tidurnya dan tersenyum simpul kearah nya " Yaudah mom ayo makan Anna juga udah laper sebenernya hehe" Ucap Anna dengan tawa nya
" Nah gitu dong kan pinter" Ucap rina dengan mencium kening Anna
Setelah menyuapi putrinya tersebut, Rina langsung saja memberikan obat untuk Anna agar cepat sembuh dari kecelakaan kemarin.
" Diminum obatnya dulu habis di minum baru kamu boleh tidur" Ucap Rina dengan diberi anggaran oleh putrinya.
Setelah meminum obat tersebut Anna langsung saja tidur dengan sangat nyaman tanpa memperdulikan hal sekitar.
Di lain sisi Xavier yang sudah pulang dari kantor nya pun langsung masuk kedalam mansion yang langsung di sambut oleh istrinya.
" Assalamu'alaikum gimana kabarnya semua? Terus dimana anak kamu yang ngga tau di untung itu udah pulang hm? Aku yakin dia bakalan buat onar lagi, lihat aja nanti kalo dia bikin onar lagi ku patahkan semua tangannya " Ucap xavier dengan santainya
" Kamu apa - apaan sih mas bisa engga sih ngga bilang anak aku itu anak yang ngga di untung aku yang ngelahirin dia dan aku yang ngebesarinnya, dan kamu tega bilang dia anak yang ngga di untung? Ayah macam apa kamu ini xavier? Nyesel aku tadi nungguin kamu di sini. " Ucap Rina dan langsung saja pergi dari hadapan Xavier.
" Tapi Rin ini memang ben-" Ucap Xavier yang pembicaraan nya di potong dahulu oleh Rina.
" Udah ya mas udah aku capek bisa ngga berantem sekali aja, aku bener bener capek " Ucap Rina.
" Seharusnya Anna nggak lahir ke dunia ini Rina aku nyesel udah nganggep dia sebagai anak aku "teriak Xavier
Suara tepukan tangan sangat terdengar di indira pendengaran mereka
"PROK.. PROK... PROK"
Suara tepukan itu berasal dari Anna, Anna yang sejak tadi mendengar pembicaraan antar mereka betdua pun langsung angkat bicara.
" hello bapak tua bangka, ya kita ketemu lagi, ahh hari ini kayanya hari sial gw deh ketemu sama bapak - bapak kaya lo." Ucap Anna sembari turun dari tangga
"JAGA OMONGAN KAMU ANNA, SAYA TIDAK MENGAJARKAN KAMU UNTUK LANCANG SEPERTI ITU" ucap Xavier dengan menunjuk kearah Anna
What? you teach me? don't you know what you were talking about, Mr. Xavier? I'm not a child you understand? (Apa?anda mengajari saya?apakah anda tidaklah tau apa yang anda bicarakan tadi tuan Xavier?saya bukan anak kamu mengerti?saya anak dari bunda saya paham?.) Ucap Anna dengan bahasa Inggris nya yang sangat fasih.
" Ohh iya satu lagi saya juga sangat menyesal menjadi anak anda sangat sangat menyesal " ucap Anna dengan bendungan air matanya yang ingin luruh
Anna yang sudah masuk kedalam kamarnya,dan menguncinya, dengan siggap Anna langsung saja membaringkan tubuhnya dan Tanpa sadar setetes air matanya keluar.
" HIKSS KENAPA HIDUP KEDUA GW GINI ARGHH,CAPEKK GW CAPEKK HIKSS,KENAPA GW NGGA KUAT COBAKK DASAR CEWEK CENGENG,KENAPA SESAKIT INIII,CUKUP TUHAN CUKUPP ZAHRA PENGEN BAHAGIA , JIKA GW DISURUH MEMILIH ANTARA HIDUP DAN MATI LEBIH BAIK GW MEMILIH MATI DIBANDING HIDUP DENGAN PENDERITAAN KAYA GINI, " tanggis Anna dengan memeluk bantalnya agar samar samar tangisannya tidak terdengar oleh siapapun.
•
•
•
𝙃𝙖𝙞𝙞 𝙜𝙪𝙮𝙨 , 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣 𝙮𝙮𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙖𝙣 𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙣𝙜𝙚𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙨𝙚𝙢𝙖𝙣𝙜𝙖𝙩 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙣𝙚𝙧𝙪𝙨𝙞𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞, 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙡𝙪𝙥𝙖 𝙗𝙖𝙝𝙖𝙜𝙞𝙖 𝙞𝙮𝙮𝙖, 𝙨𝙨𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙨𝙚𝙢𝙪𝙖...
𝙁𝙧𝙤𝙢 𝙖𝙪𝙩𝙝𝙤𝙧...
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Az-Zahra ( Revisi )
FantasiFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA, KARENA SEBAGAIAN CERITA AKAN DI PRIVATE :) Sebagain cerita sudah ada yang di hapus, jadi kelanjutan dari ceritanya akan ada di buku novel nantinya. Hollaaa temen - temen ini cerita pertama dari saya jadi mohon maaf jika...